PAS tanggal 14 Februari apa yang ada dalam pikiran sebagian orang, terutama anak muda? Mereka akan berucap: Valentine!
Benar adanya. Hari yang disebut sebagai ‘hari kasih sayang ‘ itu memang selalu bikin heboh di pertengahan Februari tersebut.
Awal-awalnya banyak banget orang muda yang sangat menggandrungi peristiwa tersebut. Bayangkan saja itu yang disebut hari kasih sayang kemudian dijadikan ajang pembenaran gaya hidup bagi sebagian mereka yang nggak mengerti.
Mereka lalu terjerumus dengan pergaulan bebas, dengan alasan kasih sayang tersebut.
Sebelum kegiatan merusak generasi muda lebih jauh, maka organisasi Islam dengan kewenangannya mengharamkan kegiatan tersebut.
Pokoknya dengan dalih apa pun kegiatan yang disebut Valentine itu haram hukumnya. Titik!
Soal Valentine ini bukan saja di Tanah air, tapi di dunia menjadi pro dan kontra. Bahwa kegiatan tersebut, sebagian orang nggak menerima, karena dianggap merusak moral, terutama bagi kelangsungan generasi muda kedepan.
Jadi, ya nggak mau mempengaruhi siapapun atau mau ikutan setuju atau nggak setuju, tapi marilah berpikir secara cerdas. Yang disebut barusan itu dari mana sih datangnya, kapan lahir dan kenapa ada? Kayaknya, terutama generasi muda harus cerdas.
Bagi masyarakat, terutama orang tua, awasi anak-anaknya yang mungkin masih lugu nggak mengerti bahwa kegiatan kasih sayang yang menjurus pada hal-hal yang nggak jelas, jangan sampai terjerumus.
Katakan, Valentine itu bukan budaya kita. Masih banyak bentuk kasih sayang yang kita punya. Kasih sayang pada kedua orang tua, misalnya?