ADVERTISEMENT

Tiada Hari Tanpa Tempe dan Tahu Jika Harga Kedelai Stabil, Tidak Naik

Kamis, 17 Februari 2022 07:30 WIB

Share
Kartun Sental-Sentil: Tiada Hari Tanpa Tempe dan Tahu Jika Harga Kedelai Stabil, Tidak Naik. (kartunis: poskota/ucha)
Kartun Sental-Sentil: Tiada Hari Tanpa Tempe dan Tahu Jika Harga Kedelai Stabil, Tidak Naik. (kartunis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

OBROLAN kakek dan cucu kali ini soal tempe dan tahu yang menjadi menu makanan sehari-hari. Dapat dikatakan, tiada hari tanpa tahu dan tempe. Inilah gambaran makanan rakyat Indonesia, orang Jawa khususnya, bukan hanya yang di gedongan, juga yang mepet kali dan sawah.

Mulai restoran di hotel bintang enam, kalau ada, hingga warung di emperan selalu tersedia menu tempe dan tahu.

Begitu juga bagi sang kakek dan cucu sekeluarga, tempe dan tahu menjadi makanan favorit. Tiada hari tanpa tempe dan tahu. Itu kalau harga kedelai stabil. Jika harga kedelai naik seperti sekarang ini, produsen tempe tahu bisa mogok produksi, jika sudah demikian, ya berhari-hari tanpa tempe dan tahu lagi.

Sang cucu bertanya: Memangnya harga kedelai naik kek?

Kakek: Yang kakek baca di media ini (Poskota-Poskota.co.id) harga kedelai naik. Bahkan, para produsen tempe tahu mengancam mogok produksi.

Cucu: Wah... kita bisa nggak bisa makan tempe dong kek?

Kakek: Iya begitulah. Menurut rencana para produsen tempe dan tahu akan mogok produksi mulai pekan depan.

Seperti diberitakan Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta bakal melakukan mogok produksi dan berjualan pada Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022). 

Mogok produksi yang akan dilakukan sekira 4.500 produsen tempe dan tahu ini sebagai aksi protes atas mahalnya harga kedelai yang saat ini mencapai Rp11.300 per kilogram.

Para produsen menuntut stabilitas harga dan turunkan harga kedelai seperti dikatakan Ketua Puskopti DKI Jakarta, Sutaryo. Jika harga belum turun juga, maka mogok produksi dilakukan sebagai bentuk pernyataan produsen tempe dan tahu di Jakarta yang akan menaikkan harga jual guna menutupi ongkos produksi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT