Edy Mulyadi penuhi panggilan Bareskrim Polri usai panggilan pertama mangkir. (Foto/adji)

NEWS

Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Edy Mulyadi Sebut Musuhnya Bukan Masyarakat Kalimantan: Musuh Saya dan Kita Adalah...

Senin 31 Jan 2022, 15:35 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terlapor dugaan ujaran kebencian lokasi Ibu Kota Negara (IKN) tempat 'Jin buang anak', Edy Mulyadi memenuhi panggilan di Bareskrim Polri. Senin (31/1/2022).

Edy mendatangi bareskrim sekira pk. 10:00 WIB setelah dirinya kemarin sempat mangkir pada Jumat (28/1). 

Pada panggilan kedua ini, Edy didamping tim kuasa hukumnya. 

Saat tiba di Bareskrim, sebelum memasuki ruang penyidik, Edy menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang dianggap kecewa atas ucapannya dalam video yang beredar luas tentang lokasi ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Saya kembali minta maaf. Saya enggak mau bilang itu ungkapan atau bukan. Saya kembali minta maaf sedalam dalamnya, sebesar-besarnya," katanya.

Dia menekankan, pernyataan yang dianggap menyinggung suku-suku dan masyarakat secara umum di Kalimantan itu bukan dalam bentuk ujaran kebencian untuk mencari musuh masyarakat Kalimantan.

"Saya kembali minta maaf kepada Sultan Kutai, Sultan Paser, Sultan Banjar, Sultan Pontianak, Sultan Melayu atau segala macam termasuk suku-sukunya termasuk Suku Dayak. Semuanya saya minta maaf tapi mereka semua bukan musuh saya," papar Edy.

Ungkapan yang dianggap sebagai kritikan itu ditujukan kepada para oligarki yang memaksakan pengerjaan proyek ibu kota negara kepada pemerintah.

Padahal kas negara dan ekonomi rakyat saat ini tengah sulit diterpa Pandemi Covid-19. 

"Musuh saya dan musuh kita adalah ketidakadilan dan siapapun pelakunya yang hari-hari ini dilakonkan oleh para oligarki melalui tangan-tangan pejabat publik kita," imbuhnya. (Adji)

Tags:
Edy Mulyadiibu kota negaraIKN Tempat Jin Buang Anakbareskrim polriedy mulyadi penuhi panggilan kedua bareskrim polriedy mulyadi sebut musuh dia bukan orang kalimantanedy mulyadi sebut musuhnya adalah ketidakadilankomentar edy mulyadi di bareskrim polrihasil pemeriksaan edy mulyadi di bareskrim polri

Novriadji Wibowo

Reporter

Administrator

Editor