Wali Kota Tangerang Bakal Panggil Pengembang Tol JORR II Akibat Benda Jadi Titik Baru Banjir 

Kamis 20 Jan 2022, 14:51 WIB
Wali Kota Tangerang bakal panggil Pengembang Tol JORR II akibat Benda jadi titik baru banjir. (Foto/iqbal)

Wali Kota Tangerang bakal panggil Pengembang Tol JORR II akibat Benda jadi titik baru banjir. (Foto/iqbal)

Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pun memantau sejumlah lokasi banjir seperti di kelurahan Belendung dan Jurumudi. Arief pun terkejut ketika melihat lokasi yang sebelumnya tidak banjir namun kini malah banjir.

"Ini saya survei di belakang kantor Kecamatan (Benda) dulu enggak pernah banjir," kata dia.


Banjir yang melanda ini pun kata Arif dikeluhkan masyarakat. Masyarakat menuding pembangunan Tol JORR II menjadi penyebab banjir.

"Saluran tol semuanya buang ke masyarakat. Bukannya dipisah, malah ini jadi satu salurin ke masyarakat. Dibelakang ini jumlahnya kurang lebih ada 477 yang terdampak. Terus di kelurahan Belendung (cek) ini ada 2 RT yang terdampak dan Juru Mudi ada 300 KK (Kepala Keluarga)," jelasnya.

Dia mengatakan saluran pembuangan air yang ada di Kecamatan Benda mengarah ke Kali Dadap, Kabupaten Tangerang. Namun, kondisi salurannya mulai menyempit.

Pihaknya pun bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat atas dampak ini.

"Jadi nanti kita akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, karena banjir dampak tol ini akan sama-sama bisa kita atasi," tuturnya.

Pihaknya kata Arief bakal menelusuri saluran air yang bermasalah. Pembungaan air di Kecamatan Benda juga ada yang berasal dari Jakarta. Pasalnya wilayah ini berbatasan dengan Jakarta.

"Kan ini perbatasan nih, seberang sudah Jakarta dan ini Tangerang. Nah buangnya semua kesini. Airnya masih muter-muter aja dari kali Tegal Alur. Maka kalau kita bisa optimalkan kali Dadap," jelasnya.

"Terus ada penambahan saluran-saluran dari Bandara, dan tidak melimpahkan air ke warga, mungkin warga tidak kebanjiran," kata Arief.

Arief mengatakan, hampir semua wilayah Kecamatan Benda mengalami banjir namun yang terparah terdapat di Jurumudi Baru.

Dirinya pun mengaku iba melihat warganya sudah berhari-hari bergelut dengan banjir.

Berita Terkait
News Update