Banjir Rendam Ratusan KK di Dua Kecamatan Kabupaten Tangerang, Petugas Dirikan Tenda Darurat

Jumat 21 Jan 2022, 11:37 WIB
Tenda dapur darutan untuk korban banjir didirikan BPBD Kabupaten Tangerang. (Foto: poskota/ veronica)

Tenda dapur darutan untuk korban banjir didirikan BPBD Kabupaten Tangerang. (Foto: poskota/ veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat sejumlah titik lokasi banjir di Kecamatan Pakuhaji. 

Pertama di Desa Laksana Kecamatan Pakuhaji lokasi banjir berada di Jalan Sungai Turi, Kampung Sungai Turi RT 01, 02 RW 10, ketinggian air antara 50 hingga 80 sentimeter dengan jumlah warga yg terdampak banjir sebanyak 175 KK.

Kemudian, di Jalan Sungai Turi Kampung Sungai Turi, RT01, 02 RW 11, warga terdampak sebanyak 175 KK, dengan ketinggian air antara 50 hingga 80 sentimeter.

Selain itu, titik banjir juga terdapat di Desa Gaga Kecamatan Pakuhaji, yang pertama ada di Kampung Kebon Mahi. Dengan ketinggian air 30 hingga 50 sentimeter dengan jumlah warga terdampak sekitar 80 KK. 

Sementara di Kampung Kamal RT02/RW05 banjir mencapai ketinggian air 30 hingga 50 sentimeter, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 230 KK.

Untuk di wilayah Kecamatan Kosambi, banjir terparah berada di Kampung Cilampe, Kelurahan Salembaran Jaya. Di Kampung Cilampe Kelurahan Salembaran Jaya, titik berada di RT 01, 03 dan 04 RW 03 dengan total warga terdampak mencapai 160 KK.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, pihaknya disiagakan di lokasi-lokasi banjir. Tak hanya itu, pihak juga mendirikan dapur darurat untuk membantu para korban banjir.

"Yang banjirnya parah mereka mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terkena banjir atau ke masjid. Kami dirikan tanda darurat dan dapur darurat yang diharapkan dapat membantu para korban banjir," pungkasnya. (Veronica Prasetio)

Berita Terkait
News Update