JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jati 01 Pulogadung, Jakarta Timur, memberhentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen akibat adanya siswa yang terpapar Covid-19.
Kepala SDN Jati 01, Nuryanti menyampaikan, bahwa penghentian sementara itu dilakukan usai diketahui satu siswa terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes antigen.
"Awalnya anak itu pada malam Senin, sudah minta ijin ke gurunya untuk tidak hadir karena pilek dan batuk. Ternyata hari Senin masih telpon lagi untuk hadir ke sekolah. Gurunya lapor ke saya ada anak kelas 6 sakit mau masuk. Saya bilang jangan," ucap Nuryanti kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).
Kata Nuryanti, siswa itu duduk di bangku kelas enam. Diketahui positif Covid-19 berdasarkan tes antigen pada Rabu (12/1/2022).
"Anak itu enggak masuk sampai hari Rabu. Ternyata hari Rabu siang dapat kabar habis di swap antigen, ternyata positif. Sebelumnya tanggal 11 Januari, bapaknya tes antigen positif," ungkap Nuryanti.
Dia menyampaikan, bahwa siswa tersebut bisa tertular virus Covid-19 dari klaster keluarga. Kini, siswa yang bersangkutan tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Lanjutnya, Nuryanti menuturkan pihaknya kini telah melakukan tes Swab PCR terhadap 28 siswa serta 14 tenaga pengajar.
"Begitu hari Rabu lapor ke Puskesmas, kita dijadwalkan hari ini tracing. Dilakukan di kelas 6 karena indikasinya di kelas 6, juga tenaga pendidikan," terang Nuryanti.
Dia menambahkan hasil tes Swab PCR baru keluar pada hari Minggu (16/1/2022) mendatang. Apabila hasil tes Swab PCR itu negatif, proses pembelajaran kembali dilakukan secara tatap muka.
"Jadi sejak hari Kamis (13/1/2022) dan hari ini anak-anak PJJ dari rumah," ungkap Nuryanti. (Ardhi)