6 Sekolah di Jakarta Selatan Hentikan PTM, Kasudin Pendidikan: Sudah Memiliki Satgas Covid-19

JAKARTA, POKOTA.CO.ID – Kepala Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan, Abdul Rachem mengatakan, bahwa sejak awal pihaknya meminta seluruh Sekolah di Jakarta Selatan untuk melakukan pengetatan penerapan prokes saat menggelar PTM 100 persen.

"Sejak awal memang sudah diterapkan protokol kesehatan secara ketat, dan kami sekali lagi mengimbau untuk tetap ketat soal prokol kesehatannya," kata Rachem, Minggu (16/1/2022).

Hal tersebut, ia tekankan, sebab Rachem tak ingin ada lagi ditemukan peserta didik, guru, atau staf sekolah yang terkonfirmasi positif Covid-19 dikala PTM 100 persen berlangsung.

"Setiap Sekolah sudah memiliki Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 yang bertugas mengawasi protokol kesehatan sambil berkoordinasi dengan pihak puskesmas, bila menemukan kasus Covid-19," paparnya.

"Kalau ada masalah kami juga akan lakukan tindakan-tindakan sebagaimana mestinya," tukasnya.

"Ihwal berapa jumlah Sekolah yang terpaksa ditutup sementara imbas adanya temuan kasus terinfeksi Covid-19 di wilayah Jakarta Selatan, terangnya, ada 6 sekolah yang ditutup sementara, ada yang tiga hari dan ada yang lima hari penutupannya," jelas dia.

"Adapun sekolah dimaksud, SMP dan SMA Labschool Kebayoran Baru, SMP Islam Andalus, SMK Asisi Tebet, SMP Azhari Islamic Shcool Rasuna, dan yang terbaru SMA 6 Kebayoran Baru," tutur dia.

Seperti diketahui, di Jakarta Selatan, khususnya di wilayah Sudin Pendidikan Wilayah II yang mencakup 6 Kecamatan mulai dari Kecamatan Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Baru, Pancoran, Tebet, dan Pasar Minggu. 

Ditemukan ada 6 Sekolah yang dengan terpaksa dilakukan penutupan sementara imbas temuan kasus Covid-19 pada tenaga pendidik atau siswanya. (cr10)