JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Akibat satu siswa terkonfirmasi Covid-19 saat PTM 100 persen, 49 orang di SMP Pelita Tiga menjalani tes Swab PCR.
Puskesmas Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur melakukan contact tracing (pelacakan kontak) melalui tes Swab PCR di SMP Pelita Tiga pada Sabtu (15/1/2022).
Camat Pulogadung, Bambang Pangestu menyampaikan tes Swab PCR dilakukan usai satu siswa yang sempat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) kapasitas ruang 100 persen terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ada 49 orang yang dites swab PCR, terdiri dari murid dan guru. Hasil tesnya akan keluar dalam waktu dua sampai tiga hari," kata Bambang, Minggu (15/1/2022).
Berdasar hasil pelacakan Puskesmas Kecamatan Pulogadung, satu siswa SMP Pelita Tiga itu bukan terpapar di sekolah namun karena ayahnya yang sempat positif terpapar Covid-19.
Namun upaya antisipasi tetap dilakukan guna memastikan tidak terjadi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah, kegiatan PTM 100 persen pun dihentikan sementara untuk proses tracing.
"Kegiatan PTM di SMP Pelita Tiga dihentikan sementara sampai menunggu hasil swab dan tracer," ucapnya.
Bila dari hasil tes Swab PCR tak ditemukan ada kasus terkonfirmasi Covid-19, maka kegiatan PTM dapat kembali dilakukan, namun jika ditemukan, PTM pun kembali dihentikan sementara.
Bambang menuturkan selama PTM dihentikan sementara kegiatan belajar mengajar dilakukan secara pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau online sesuai ketentuan.
Lihat juga video “Jelang Street Race di Ancol, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Perbaiki Sarana”. (youtube/poskota tv)
"Untuk murid yang terkonfirmasi Covid-19 rencananya malam ini akan dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet," tuturnya.
Hingga kini tercatat dua sekolah di Kecamatan Pulogadung yang kegiatan PTM-nya dihentikan sementara karena ada kasus terkonfirmasi Covid-19, yakni di SDN 01 Jati dan SMP Pelita Tiga. (ardhi)