Innalillahi! Satu Suspect Omiron Meninggal Dunia di Tangerang yang Terpapar di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cek Faktanya

Minggu 16 Jan 2022, 09:33 WIB
dr Hendra Tarmizi, Satu susupect Omiron meninggal dunia di Tangerang yang terpapar di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. (Foto/veronica)

dr Hendra Tarmizi, Satu susupect Omiron meninggal dunia di Tangerang yang terpapar di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. (Foto/veronica)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Satu suspect Omiron meninggal dunia di Tangerang yang terpapar di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Suspect varian Omicron meninggal dunia merupakan warga Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

Pasien berjenis kelamin laki-laki dengan usia 30 tahun ini, meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kabupaten Tangerang, setelah mendapatkan perawatan intensif selama empat hari.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi mengatakan, satu suspect Omiron meninggal dunia di Tangerang dimana yang bersangkutan diduga terpapar dilingkungan kerjanya, yakni kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

"Betul, itu kasus 10 hari yang lalu, pasien suspect Omicron meninggal dunia, diduga juga karena ada penyakit penyerta. Dan dia adalah pegawai maskapai Lion Air di Bandara," katanya, Minggu (16/1).

Adapun gejala yang dialami pasien satu suspect Omiron meninggal dunia di Tangerang seperti demam, pusing, hingga sesak napas.

Atas gejala tersebut, pasien langsung dibawa ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan penanganan.

Lihat juga video “Tawuran Antar Sekolah Pecah di Tangerang, 1 Orang Meninggal Dunia”. (youtube/poskota tv)

"Pasien mengalami sesak napas, lalu dibawa ke rumah sakit dan saat dicek positif Covid-19. Lalu, dengan ruang lingkup kerja, kami curiga kalau yang bersangkutan suspect Omicron, hingga hasil dari tes Litbangkes, nyatanya hanya suspect saja," ujarnya.

Dari kasus itu, pihaknya pun melakukan tracing di tempat tinggalnya dan keluarga satu suspect Omiron meninggal dunia di Tangerang dengan hasil negatif Covid-19.

"Sudah kita tracing dan hasilnya negatif, kami juga minta agar tempat kerjanya juga melakukan tracing," pungkasnya. (veronica prasetio)

Berita Terkait
News Update