Update Bencana Gempa Banten, 1.741 Rumah Rusak dari 173 Desa Akibat Gempa 6,7 Skala Richter

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Update bencana gempa Banten, 1.741 rumah rusak dari 173 Desa akibat gempa 6,7 skala richter.

Meskipun demikian hingga Minggu, 16/1/2022, Pemprov Banten memastikan sudah tidak ada masyarakat yang mengungsi akibat dari dampak gempa Banten berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Jumat (14/1/2022) kemarin. 

Berdasarkan data hasil update bencana gempa Banten, BPBD Provinsi Banten sampai pukul 21.00 malam tadi, semua area dari 51 Kecamatan dan 173 Desa/Kelurahan dari empat daerah yang terdampak yakni Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang dan Kabupaten Tangerang dinyatakan sudah tidak ada pengungsi. 

"Masyarakat yang rumahnya terkena dampak numpang di rumah sanak saudaranya yang tidak terkena dampak," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana, Minggu (16/1/2022). 

Adapun update bencana gempa Banten, untuk jumlah rumah yang rusak mencapai 1.741 rumah, dengan rincian rusak berat mencapai 300 rumah, rusak sedang 416 rumah dan yang rusak ringan mencapai 1.025.

Sedangkan sekolah yang rusak jumlahnya mencapai 20 unit, 14 Puskesmas, 9 sarana ibadah, 4 kantor pemerintahan dan 3 tempat usaha. 

Tambahan jumlah kerusakan itu berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh tim BPBD di daerah, termasuk di Kabupaten Tangerang yang ditemukan tiga rumah rusak sedang di dua kelurahan/desa yang terbagi dalam dua kecamatan. 

Sedangkan di Kabupaten Pandeglang dari 28 kecamatan atau 123 desa/kelurahan, terdapat 888 rumah rusak ringan, 372 rusak sedang dan 283 rusak ringan. 

"Selain itu ada juga 14 sekolah, 14 puskesmas, 7 sarana ibadah, 3 tempat usaha dan kantor pemerintahan," katanya.