ADVERTISEMENT

UPDATE: Dampak Gempa Sumur Banten M6,7, Kini Bertambah 28 Kecamatan dan 1100 Rumah Rusak di Pandeglang

Minggu, 16 Januari 2022 06:54 WIB

Share
Setidaknya terdapat 1.100 rumah di Kabupaten Pandeglang yang mengalami kerusakan akibat gempa 6,7 magnitudo yang mengguncang Sumur Banten. (Foto/Ist)
Setidaknya terdapat 1.100 rumah di Kabupaten Pandeglang yang mengalami kerusakan akibat gempa 6,7 magnitudo yang mengguncang Sumur Banten. (Foto/Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang terus melakukan pendataan dan memonitoring dampak gempa Sumur Banten  6,7 Magnitudo, yang mengguncang dan berpusat di wilayah Kabupaten Pandeglang pada Jum'at (14/1/2022) kemarin.

Hasilnya, hingga Sabtu (15/1/2022), BPBD Pandeglang mendapatkan laporan kerusakan sebanyak 1.100 rumah warga yang tersebar di 28 Kecamatan terdampak gempa bumi di Pandeglang.

Plt Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Pandeglang Girgi Jantoro mengatakan, berdasarkan data sementara yang pihaknya peroleh, ada 1.100 rumah rusak akibat gempa Sumur Banten.

"Kita catat ada 28 Kecamatan terdampak dengan 1.100 rumah rusak. Adapun rinciannya yakni 617 rumah alami rusak ringan, 269 rumah rusak sedang, dan 214 rusak berat," kata Girgi.

Selain rumah, sejumlah fasilitas publik di Pandeglang juga dilaporkan rusak, yang antara lain 13 unit sekolah dan 14 puskesmas.

"Kemudian tiga kantor pemerintahan desa, empat sarana ibadah dan satu tempat usaha," ucap Girgi.

Ia menyebut, dampak gempa yang berpusat di 6,6 kedalaman; 10 Km, pada koordinat 7.01 LS-105.26 BT (52 Km Barat Daya) Sumur, Kabupaten Pandeglang, itu paling parah dirasalan di wilayah Kecamatan Sumur, Cibaliung, Panimbang, Cimanggu dan Cikeusik.

"Namun alhamdulillah korban jiwa laporan tim kami, setelah turun kelapangan itu nihil. Cuma ada dua warga Desa Karang Bolong, Kecamatan Cikeusik mengalami luka ringan dan itupun sudah ditangani oleh Puskesmas setempat,” tandasnya. (Yusuf Permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT