UPDATE: Subhanallah! Memprihatinkan, 1.378 Unit Rumah Alami Kerusakan Akibat Gempa di Sumur Banten

Minggu 16 Jan 2022, 03:00 WIB
Kondisi rumah yang rusak akibat gempabumi di Pandeglang. (Foto/BNPB)

Kondisi rumah yang rusak akibat gempabumi di Pandeglang. (Foto/BNPB)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate rumah yang rusak paska bencana gempa Sumur Banten berkekuatan M6,6 pada Jumat (14/1/2022) di Kabupaten Pandeglang, Banten. 

Sampai Sabtu sore (15/1/2022) pukul 17:30 WIB kemarin, ada 1.378 unit rumah terdampak akibat gempa yang melanda di Sumur Banten. 

Data tersebut merujuk pada data sementara yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS)  BNPB.

Tercatat 278 unit rumah mengalami rusak berat, 323 unit rumah rusak sedang dan 777 unit rumah rusak ringan. 

Pada kesempatan ini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto  meninjau langsung beberapa lokasi yang terdapat kerusakan bangunan akibat gempa. 

Adapun daerah yang paling terdampak gempabumi ialah Kabpaten Pandeglang dengan 262 unit rumah rusak berat, 289 unit rumah rusak sedang dan 663 unit rumah rusak ringan.

Kemudian Kab. Lebak dengan 16 unit rumah rusak berat, 13 unit rumah rusak sedang dan 108 unit rumah rusak ringan. Serta Kab. Serang terdapat 10 unit rumah rusak sedang. 

Selain Provinsi Banten, guncangan juga menyebabkan beberapa rumah di Provinsi Jawa Barat mengalami kerusakan, seperti di Kabupaten Sukabumi tercatat 3 unit rumah rusak sedang dan 6 unit rumah rusak ringan. Sementara itu terdapat 8 unit rumah rusak ringan di Kab. Bogor.

Bantuan Mengalir ke Korban Gempa di Sumur Banten

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan kedaruratan tambahan logistik awal ke Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang.

Bantuan tambahan logistik tersebut untuk membantu warga masyarakat terdampak gempa magnitude 6,6 yang terjadi Jumat (14/1/2022) sore. Hingga saat ini, masih dilakukan pandataan sekaligus memetakan kebutuhan bantuan kedaruratan. 

Berita Terkait

News Update