JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengungkapkan, 3 dari 15 sekolah yang dihentikan sementara proses pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, telah kembali dibuka.
Adapun sebelumnya, sebanyak 15 sekolah dihentikan sementara proses PTM 100 persen karena 19 peserta didiknya dinyatakan positif Covid-19.
"Saya sampaikan hari ini dari 15 sekolah, 15 ya, update dari 15 sekolah, 19 orang yang positif, 16 siswa 3 guru, nah dari 15 itu, ada 3 sekolah yang sudah mulai PTM," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Senin (17/1/2022).
Adapun 3 sekolah yang kembali menggelar PTM 100 persen meliputi SMAN 71 Jakarta, SMK Asisi dan SMKS malaka Jakarta.
Dibukanya kembali PTM di 3 sekolah tersebut karena dari hasil tracing pada kontak erat, dinyatakan negatif Covid-19.
"Ini bicara yang kontak erat hasil tracing terdata tuh siapa ketemu pasien waktu di sekolah kemudian di PCR swab, alhamdulillah negatif semua," jelasnya.
Sementara, siswa dan tenaga pendidik yang positif Covid-19 di 3 sekolah tersebut, hingga saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Lihat juga video “Pasar Hewan Jatinegara, Tempat Favorit Para Pecinta Hewan”. (youtube/poskota tv)
Berikut daftar 12 sekolah yang masih dihentikan sementara proses PTM 100 persen:
1. SDN Ceger 02 Pagi, jumlah kasus 3 siswa.
2. SDN Susukan 08 Pagi, jumlah kasus 1 siswa.
3. SDN 01 Pagi, jumlah kasus 1 siswa.
4. SMP Islam Andalus, jumlah kasus 1 siswa.
5. SMP Labschool Kebayoran, jumlah kasus 1 guru.
6. SMPN 62 Jakarta, jumlah kasus 1 guru.
7. SMPN 252 Jakarta, jumlah kasus 1 siswa.
8. SMP Azhari Islamic School Rasuna, jumlah kasus 1 siswa.
9. SMA Labschool Kebayoran, jumlah kasus 2 siswa dan 1 guru.
10. SMAN 20 Jakarta, jumlah kasus 1 siswa.
11. SMAN 6 Jakarta, jumlah kasus 1 siswa.
12. SMA Pelita 3, jumlah kasus 1 siswa.
(yono)
.jpg)
.png)
