JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sekalipun harus puas kembali menjadi runner up Piala AFF 2020 untuk ke-6 kalinya, sederet nama pemain muda Timnas Indonesia juga cukup bersinar di turnamen sepakbola paling bergengsi tingkat ASEAN tersebut.

Sebut saja Pratama Arhan yang terpilih menjadi pemain muda terbaik di Piala AFF 2020, lalu Ricky Kambuaya yang terpilih menjadi ‘Man of the Match’ pada leg kedua final melawan Thailand, serta Witan Sulaeman yang menjadi pencetak assist terbaik di sepanjang turnamen Piala AFF 2020.

Witan mencetak sebanyak 5 assist di Piala AFF 2020, selisih 2 poin dari 3 pemain Thailand, yaitu Narubadin Weerawatnodom, Supachok Sarachart dan Worachit Kanitsribampen yang mencetak hanya mencetak 3 assist.

Selain itu, pemain berusia 20 tahun ini juga mampu mencetak 2 gol, yaitu saat melawan Singapura dan Laos. Atas pencapaian tersebut Witan pun dijuluki “King of Assist” oleh media Vietnam, Bongda24h.

Selain itu pemain klub FK Radnik Surdulica di liga Serbia ini juga disebut sebagai ‘Bintang Kejora’ dan ‘Keajaiban baru’ untuk sepakbola di Asia Tenggara.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan, Witan adalah salah satu talenta hebat di masa depan sepakbola Indonesia. Dia begitu istimewa dan berbeda. Saya percaya bahwa, dalam waktu dekat, kesuksesan akan datang kepadanya.

Pelatih asal Korea Selatan ini juga mengungkapkan, rencananya yang akan datang bersama timnas Indonesia.

"Kami akan menghadiri turnamen pada bulan Februari (Piala AFF U23), dan Mei (SEA Games ke-31). Saya memiliki keyakinan kuat bahwa kami akan menjadi pesaing besar di turnamen mendatang,” ungkap Shin-Tae-yong saat jumpa pers setelah usai laga leg kedua final melawan Thailand (1/1/2022).

Selain itu dengan melihat penampilan terbaik skuad Garuda muda yang mampu mencetak 2 gol ke gawang Thailand pada laga pamungkas Piala AFF 2020, media Vietnam juga khawatir dengan para pemain muda Indonesia sebagai pesaing medali emas cabang sepakbola di Sea Games ke-31 mendatang. (Ichsan)