Jelas Banget! Shin Tae-yong Ungkap 3 Hal Keburukan Pemain Indonesia Ini: Sebenarnya Pemain itu Sendiri yang Harus Sadar Diri

Rabu 12 Jan 2022, 13:23 WIB
Pelatih Shin Tae-yong beberkan kejelekan pemain Indonesia yang harus diubah. (Foto/Twiter/@skorbola888)

Pelatih Shin Tae-yong beberkan kejelekan pemain Indonesia yang harus diubah. (Foto/Twiter/@skorbola888)

POSKOTA.CO.ID – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong membeberkan tentang kekurangan pemain sepakbola Indonesia di kanal Youtube Deddy Corbuzier dan langsung video tersebut menjadi trending nomor 1 di halaman video berbagi tersebut.

Saat berbicara kekurangan, pelatih asal Korea Selatan ini mengungkapkan ada 3 kejelekan pemain timnas Indonesia.

“Jadi ada 3 hal kekurangan pemain Indonesia, pertama kurang memang kurang mental profesionalnya, kedua masalah makanan, dan ketiga weight training,” ujar Shin Tae-yong.

“Kenapa mereka harus weight training, karena main bola itu pasti main bodi, keras, kalu tidak bisa mudah cedera. Kalau kalah dari main bodi pasti tidak bisa keluarkan kemampuannya masing-masing,” jelasnya.

Soal makanan, menurut Shin Tae-yong kebanyakan orang Indonesia masih menyukai makanan gorengan yang kurang protein dan lebih banyak karbohidrad.

“Saya sedang mengubahnya saat dalam training camp, tapi saya tidak tahu jika di luar training camp. Sebenarnya pemain itu sendiri yang harus sadar diri,” katanya.

Sebelumnya dalam wawancara dengan kanal Youtube Myeongjangdeul, pelatih berusia 53 tahun ini juga menungkapkan beberapa kebiasaan jelek pemain Indonesai saat menjelang laga.

“Saya pikir orang Indonesia pada dasarnya memiliki sifat yang baik, karena iklimnya sangat bagus dan tanahnya subur. Mereka tidak kesulitan untuk makan, jadi orangnya cenderung santai,” terangnya.

“Jadi ada bagian yang tertinggal (untuk sepakbola) masuk ke stadion mereka tidak langsung cepat-cepat. Kelauar stadion ke lapangan terus kembali lagi memakan waktu 10 menit. Pelatih dan staf turun bus dalam waktu 1-2 menit menunggu pemain datang, tapi mereka masih duduk, ngobrol, seperti tidak berniat ke lapangan,”ungkapnya.

“Mereka terus saja ngobrol sambil mengikat tali sepatu. Jadi menurut saya itu yang harus diubah,” pungkasnya. (Muhamad Ichsan)

Berita Terkait
News Update