JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gaji tak dibayar, Egy Maulana Vikridan Witan Sulaeman dikabarkan telah meninggalkan FK Senica. Bahkan nomor punggung keduanya juga sudah digunakan pemain lain di klub Slovakia tersebut.
Nomor 17 Egy Maulana Vikri dipakai oleh Jan Vrabalic, sementara nomor 88 Witan Sulaeman dikenakan Lukas Jurka ketika FK Senica melawan Zemplin Michalovce.
Ttim berjuluk Zahoraci itu kalah 0-1 dalam pekan ke-7 babak degradasi Liga Slovakia di Stadion MFK Zemplin, Sabtu (23/4/2022).
Media Slovakia, Esencia HRY pada Sabtu (23/4/2022) melaporkan bahwa Egy Maulana Vikri dan Wital Sulaeman telah angkat kaki dari FK Senica untuk kembali ke Indonesia.
"Egy dan Witan sudah tidak berada di Slovakia. Menurut informasi yang kami dapat, mereka telah terbang untuk pulang dan beberapa penggemar menjumpai mereka di Doha, Qatar," tulis Esencia HRY yang dilansir Bola.Com
Borok FK Senica Dibongkar
Kasus penunggakan gaji memang telah klimaks di FK Senica. Mayoritas para pemain memutuskan untuk mogok bertanding sehingga Zahoraci terpaksa memberdayakan pemain muda di Liga Slovakia.
Sebelumnya, Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional di Liga Slovakia, Jan Mucha Jr membuka borok FK Senica yang disebutkan juga tidak membayar upah para karyawannya.
"Situasi di FK Senica memburuk. Ini bukan hal baru. Kami semua tahu itu. Masalah di klub dimulai sejak masa kepemimpinan owner dari Venezuela, berlanjut ke pemilik lain," ujar Jan Mucha Jr dinukil dari media Slovakia, Sport Aktuality pada awal April 2022.
"Situasinya tak tertahankan. Hutang besar telah diwariskan. Pemain dan karyawan klub yang paling terdampak akibat masalah ini," jelas Jan Mucha Jr.
Sport Aktuality mengungkapkan, yang dikonfirmasi Jan Mucha Jr, bahwa FK Senica punya utang sampai satu juta euro atau setara dengan Rp15 miliar.