ADVERTISEMENT

Viral, Acara Keagamaan di Haridwar India Menyerukan Pembunuhan Massal Terhadap Muslim Hingga Memicu Kemarahan

Sabtu, 25 Desember 2021 08:19 WIB

Share
Direktur Jenderal Polisi (DGP) Uttarakhand Ashok Kumar mengatakan bahwa sebuah kasus telah didaftarkan terhadap satu orang yang disebutkan namanya dan beberapa orang yang tidak disebutkan namanya. (tangkapan layar video TOI).
Direktur Jenderal Polisi (DGP) Uttarakhand Ashok Kumar mengatakan bahwa sebuah kasus telah didaftarkan terhadap satu orang yang disebutkan namanya dan beberapa orang yang tidak disebutkan namanya. (tangkapan layar video TOI).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan bahwa sebuah kasus telah didaftarkan di bawah bagian hukum India yang melarang mempromosikan permusuhan di antara kelompok-kelompok yang berbeda atas dasar agama. Pelanggaran semacam itu bisa mendapatkan hukuman penjara hingga tiga tahun.

Kumar mengatakan kasus itu didaftarkan segera setelah pengaduan resmi dibuat. Kasus tersebut hanya menyebutkan satu orang, seorang mantan Muslim yang masuk agama Hindu, dan orang tak dikenal lainnya.

Pavni Mittal dari Al Jazeera, melaporkan dari New Delhi, mengatakan tidak ada pemimpin lain yang hadir, terlepas dari bukti, sejauh ini memiliki kasus yang didaftarkan terhadap mereka.

"Semua ini direkam, pidato-pidatonya menjadi viral, jadi polisi punya bukti tetapi tidak ada hal lain yang benar-benar dilakukan," tambahnya. (*)
 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT