ADVERTISEMENT

Waduh! Dukun yang Mengaku Punya Kekuatan Khusus untuk Mengakhiri Pandemi di India Kini Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Sabtu, 25 September 2021 16:34 WIB

Share
Dukun di India Meninggal akibat Covid-19 (Foto: Daily Mail)
Dukun di India Meninggal akibat Covid-19 (Foto: Daily Mail)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INDIA, POSKOTA.CO.ID – Seorang dukun terkenal dari Sri Lanka yang mengklaim bisa mengakhiri wabah covid-19 di India dengan air 'berkah' telah meninggal karena virus itu sendiri, keluarganya mengkonfirmasi pada hari Kamis (23/9/2021).

Eliyantha White, 48, mengklaim pada November bahwa ia dapat mengakhiri pandemi di Sri Lanka dan negara tetangga India dengan menuangkan air 'berkah' ke sungai.

Tabib spiritual itu merawat bintang olahraga dan politisi top termasuk perdana menteri negara itu, dan keluarganya mengatakan dia telah menolak vaksin virus corona.

Dia jatuh sakit dengan virus awal bulan ini dan dibawa ke rumah sakit di Kolombo di mana kondisinya memburuk dan dia meninggal pada hari Rabu.

Mantan menteri kesehatan Sri Lanka Pavithra Wanniarachchi mendukung pengolahan air, tetapi terinfeksi covid dua bulan kemudian dan berakhir di unit perawatan intensif rumah sakit.

Dia kemudian diturunkan jabatannya, dan kehilangan portofolionya, tetapi tetap berada di kabinet.

Mr White menarik perhatian internasional pada tahun 2010 ketika pemain kriket legendaris India Sachin Tendulkar secara terbuka berterima kasih kepadanya karena telah mengobati cedera lutut, dengan mengatakan itu membantunya mencapai abad ganda internasional satu hari pertama melawan Afrika Selatan.

Dalam wawancara tahun 2010 dengan kantor berita AFP, dia mengklaim memiliki 'kekuatan khusus' sejak usia 12 tahun.

Sejak saat itu dia telah merawat bintang kriket India lainnya, termasuk Gautam Gambhir dan Ashish Nehra.

Jenazahnya dikremasi di pemakaman utama Kolombo pada Kamis sesuai dengan peraturan karantina.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT