Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.(Puspen TNI)

Kriminal

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Pecat Tiga Oknum TNI Penabrak 2 Sejoli di Nagreg, Satu Diantaranya Perwira

Sabtu 25 Des 2021, 08:31 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tiga oknum TNI yang diduga terlibat dalam insiden kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, pada 8 Desember 2021 lalu dipecat.

Pemecatan ini atas perintah langsung Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Panglima memerintahkan Penyidik TNI dan TNI AD serta Oditur Jenderal TNI untuk melakukan proses hukum terhadap 3 anggota TNI AD yang diduga terlibat dalam insiden kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, pada 8 Desember 2021 lalu.

Jenderal Andika memerintahkan jajarannya untuk melakukan proses hukum  terhadap anggotanya itu setelah pihaknya menerima pelimpahan kasus tersebut dari  Polresta Bandung.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa, dalam unggahan Instagram resmi Puspen TNI pada 24 Desember 2021 menyebutkan, ketiga oknum anggota TNI itu adalah:

Kolonel Infanteri P (Korem Gorontalo, Kodam Merdeka)
Kopral Dua DA (Kodim Gunung Kidul, Kodam Diponegoro)
Kopral Dua A (Kodim Demak, Kodam Diponegoro)

Kolonel Infantri P saat ini sedang menalani penyidikan di Polisi Militer Kodam Merdeka, Menado. Kemudian Kopral Dua DA dan Kopral Dua A, keduanya sedang menjalani penyidikan di Polisi Militer Kodam Diponegoro, Semarang.

Disebutkan, ketiga  Oknum Anggota TNI AD tersebut diduga telah melanggar Peraturan Perundangan antara lain:

UU no. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas & Angkutan Jalan Raya, antara lain Pasal 310 (ancaman pidana penjara maksimal 6 tahun) & Pasal 312 (ancaman pidana penjara maksimal 3 tahun) KUHP, antara lain Pasal 181 (ancaman pidana penjara maksimal 6 bulan), Pasal 359 (ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun), Pasal 338 (ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun), Pasal 340 (ancaman pidana penjara maksimal seumur hidup).

“Selain akan melakukan penuntutan hukuman maksimal sesuai tindak pidananya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa juga telah menginstruksikan Penyidik TNI dan TNI AD serta Oditur Jenderal TNI untuk memberikan hukuman tambahan pemecatan dari dinas militer kepada 3 oknum anggota TNI AD tersebut," kata Prantara Santosa.

Sebagaimana diketahui, kasus kecelakaan lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terjadi Rabu 8 Desember 2021. Korbannya dua sejoli Handi Harisaputra dan Salsabila.

Kronologisnya, saat itu Handi dan Salsabila berboncengan naik sepeda motor menuju jalan nasional Bandung Garut. Namun baru keluar dari mulut gang mereka disambar oleh sebuah minibus Isuzu Panther berwarna hitam dengan pelat nomor B 300 Q.

Kedua korban dibawa pengemudi dan penumpang Isuzu Panther dengan dalih dibawa ke rumah sakit. Mereka melarang seorang warga yang akan ikut ke rumah sakit.

Namun ternyata, lanjut Hendra, kedua korban tidak ditemukan di rumah sakit, hingga akhrinya mayat Handi ditemukan di Sungai daerah Banyumas, dan mayat Salsabila ditemukan di muara sungai Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu (11/12/2021).(tri)

Tags:
panglima TNIJenderal Andika PerkasaPecat Tiga Oknum TNIPenabrak 2 Sejoli di NagregSatu Diantaranya Perwira

Administrator

Reporter

Administrator

Editor