ADVERTISEMENT
Senin, 20 Desember 2021 15:17 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sontak, warga pun bergotong royong coba memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan ember.
Pun kata Jajang, dia tak sempat membuka rolling door kios warung tersebut sebab, kuncinya dipegang oleh penghuni yang tak ada di lokasi.
"Karena kan bukan hak kita juga ngebuka, kuncinya juga dipegang (si penghuni), yaudah habis itu keponakan saya hubungi pemadam, dan enggak lama petugas pemadam kebakaran datang," katanya.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian akibat dari bangunan kontrakan yang terbakar milik Jajang bisa mencapai Rp200 juta.
"Enggak ada korban jiwa, kalau kerugian, untuk bangunan sendiri aja Rp200 juta ada," terangnya.
Empat bangunan itu, kata Jajang, meliputi dua rumah kontrakan yang dihuni oleh pedagang lontong sayur dan bakso cuanki.
Sementara itu, satu bangunan menjadi warung kelontong sedangkan satu bangunan lagi, masih kosong, belum ada penghuninya. (Cr02)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT