ADVERTISEMENT

Seorang Petugas Damkar Jadi Korban Saat Padamkan Kebakaran Belasan Rumah di Cikini

Sabtu, 18 Desember 2021 10:52 WIB

Share
Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di RW01 kelurahan Cikini, Mentang, Jakarta Pusat pada Jumat (17/12/2021) malam. (yono)
Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di RW01 kelurahan Cikini, Mentang, Jakarta Pusat pada Jumat (17/12/2021) malam. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang petugas damkar jadi korban saat padamkan kebakaran belasan rumah di Cikini, saat berjibaku melawan kobaran api.

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat akhirnya berhasil memadamkan api pada pukul 22.45 WIB .

Satu anggota yang menjadi korban dilarikan ke rumah sakit guna diberikan pertolongan medis.

Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, sebanyak 17 rumah RT 015, 010, dan 009 RW 001 Cikini hangus terbakar dalam peristiwa tersebut. Dan sebanyak 9 rumah ikut terdampak beserta 11 unit sepeda motor.

"Sampai saat ini data yang berhasil kami rekap, sebanyak 90 orang dari 40 Kepala Keluarga menjadi korban dari peristiwa kebakaran tadi malam. Serta sebanyak 17 bangunan rumah ludes terbakar, dan 9 rumah lainnya ikut terdampak beserta 11 unit sepeda motor warga yang tak sempat diamankan ketika kebakaran terjadi," kata Asril kepada Poskota.co.id saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (18/12/2021) pagi.

Asril melanjutkan, terkait kerugian akibat kebakaran yang terjadi di area dengan luas sekitar 20 x 15 meter persegi tersebut, ditaksir mencapai Rp1 milliar lebih.

"Sampai saat ini nilai kerugian dari kebakaran ditaksir mencapai Rp. 1.350.000.000," ungkapnya.

Asril membenarkan satu anggotanya ada yang terluka.

"Ya, betul satu angota kami atas nama Achmad Hamdi harus dilarikan ke RS. MMA Kalipasir akibat menderita sesak nafas karena hawa panas dan asap kebakaran. Namun, saat ini kondisinya sudah sadar, sudah stabil kembali," ujarnya.

Menurutnya, kebakaran  diduga akibat adanya hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

"Untuk korban meninggal alhamdulillah kami belum mendapat laporan sampai detik ini," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT