Lagak Banget! 3 Pemuda di Malimping Ini Lakukan Pemalakan dan Pengeroyokan: Korban Alami Memar Pada Mata Kanan

Senin 20 Des 2021, 14:55 WIB
Salah satu pelaku pengeroyokan (ist)

Salah satu pelaku pengeroyokan (ist)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Malimping berhasil mengamankan tiga orang pemuda yakni A (24), H (19) dan F (18), warga Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak.

Ketiganya diamankan polisi lantaran telah melakukan tindakan pemukulan terhadap Y Y (26) warga Kampung Sawah, Desa Parungsari, Kecamatan Wanasalam, sedang bermain dialun-alun Malingping, pada Selasa (14/12/2021) sekira pukul 20.30 WIB lalu.

Kapolsek Malingping Kompol Eko Widodo mengatakan, bahwa penangkapan ketiga pelaku itu sendiri bermula saat pihaknya mendapatkan laporan dari korban Y yang telah dipukuli oleh tiga orang pelaku.

Katanya, Y sendiri dipukuli oleh ketiga pelaku itu karena tidak mau menyerahkan uang yang ketiganya minta.

"Pada saat itu korban, sedang bermain dialun-alun Malingping. Pada saat korban sedang duduk tiba-tiba para tersangka menghampiri korban lalu meminta sejumlah uang namun korban tidak memberinya, dan akhirnya para tersangka memukuli korban secara bersama-sama," kata Kapolsek saat dihubungi, Senin (20/12/2021).

Katanya, korban sendiri mengalami luka memar pada bagian wajahnya karena terkena pukulan benda tumpul yang dilakukan oleh para pelaku.

"Awalnya para pelaku memukuli korban menggunakan tangan kosong, tapi salah satu pelaku menggunakan kayu, sehingga korban mengalami luka memar pada muka, tepatnya mata sebelah kanan dan luka memar pada kepala bagian atas serta telapak tangan kiri dan punggung telapak tangan kanan mengalami luka memar lecet dan berdarah," katanya.

Saat ini para pelaku sendiri tengah diamankan di Mapolsek Malimping, dan terancam hukuman 5 tahun penjara.

"Para tersangka dijerat dalam pasal 170 KUH Pidana tentang tindak pidana dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang," pungkasnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

Berita Terkait

News Update