JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Imbas kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Gaplok, Kramat, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/12/2021) menyebabkan ratusan warga RT 010 RW 008 Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, terpaksa mengungsi lantaran kehilangan tempat tinggal.
Para warga yang kehilangan tempat tinggal tersebut pun, untuk sementara waktu terpaksa harus tinggal di tenda pengungsian yang disediakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta Pusat yang berada di Taman Baca Masyarakat RW 008 Kramat, Senen, Jakarta Pusat.
Menurut Ketua Rukun Warga (RW) 008 Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Lisawati.
Warga yang tinggal di tenda pengungsian saat ini mengeluh kesulitan mendapat akses air untuk mandi dan buang air.
"Untuk saat ini aduan yang saya terima adalah kesulitan mendapat air untuk mandi dan buang air. Kalau air untuk minum sih alhamdulillah aman," kata Lisawati kepada Poskota.co.id saat ditemui di lokasi pengungsian yang berada di Taman Baca Masyarakat RW 008 Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (16/12/2021).
Dia menambahkan, bahwa kran air yang terdapat di lokasi pengungsian, saat ini kondisinya tidak dapat digunakan lantaran rusak.
"Sebenernya ada kran air di sini, tapi sekarang lagi gak bisa digunain. Dari warga sekitar juga ada beberapa yang bantu sediain, tapi kan terbatas," ujarnya.
"Kemarin dari pemerintah sempet ada beberapa mobil tangki air ke sini. Tapi karena aksesnya sulit jadi agak ribet nampungnya," sambungnya.
Namun kendati kesulitan mendapatkan akses air, ungkap Lisawati, di tempat pengungsian saat ini terdapat banyak bantuan seperti makanan, pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan bayi.
"Alhamdulillah sampe saat ini kita masih terus didatangi donatur untuk kasih bantuan. Terus, tadi juga ada petugas Puskesmas yang datang buat periksa kesehatan warga, khususnya balita yang ada di tempat pengungsian," tambahnya.
"Untuk makanan bayi sama popok, alhamdulillah aman untuk saat ini," pungkas Lisawati. (cr10)