"Beberapa meter lagi ada ngetuk kaca. Habis ngetuk spion, ngetuk kaca. Orangnya sambil ngomong 'itu bahayain orang'," tutur Meta.
Meta yang penasaran, lantas turun dari mobil dan mengecek kondisi mobilnya. Namun, ketika Meta turun, terlihat seseorang membuka pintu mobil bagian kiri dan mengambil tasnya.
Aksi tersebut terekam kamera CCTV. Video rekaman itu telah tersebar di media sosial.
Adapun karena kejadian itu, Meta kehilangan kartu ATM, KTP, kartu kredit, hingga kunci mobil yang berada di dalam tas tersebut. Selain itu, uangnya senilai Rp7 juta ikut raib.
Kena Omel Ketika Lapor ke Polsek
Karena kejadian tersebut, malam itu juga Meta melaporkan bahwa dirinya jadi korban pencurian ke Kepolisian Sektor (Polsek) Pulogadung.
Meta mengatakan bahwa dirinya kehilangan uang senilai Rp7 juta dan beberapa kartu ATM yang ditaruh di dalam tasnya.
"Saya nyebutlah ada lima ATM (yang hilang). Terus salah satu polisi itu berucap, enggak enak nadanya," tutur Meta.
"Dia bilang, 'Ngapain sih ibu punya ATM banyak-banyak? Kalau gini kan jadi repot. Percuma kalau dicari juga pelakunya. Memang ibu enggak tahu adminnya itu mahal?'," kata Meta menirukan omongan polisi tersebut.
Meta yang sedang kesusahan karena baru saja jadi korban pencurian, lantas merasa kecewa. Meta pun menyayangkan ucapan yang keluar dari polisi tersebut.
"Bukan sesuatu yang penting dan enggak banget disampaikan oleh polisi, dan saya langsung sudah ilfeel-lah istilahnya. Ini polisi gimana sih enggak ada iba, enggak ada simpati," terang Meta. (Cr02)