JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Telkom Indonesia memperkenalkan sebuah aplikasi yang dapat membantu proses monitoring proyek Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) bernama Tomps.
Dengan aplikasi ini, pemantauan proyek dapat dilakukan secara digital.
Aplikasi ini diperkenalkan secara langsung oleh Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, Edi Witjara, dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) pengembangan lima DPSP yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan.
Rakornas bertema “Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Transformasi dan Pengembangan Pariwisata Berkualitas secara Berkelanjutan” itu juga diikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno secara daring.
Rakornas ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan pariwisata dan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Disaksikan Menko Luhut dan Menparekraf Sandiaga Uno, Edi Witjara memamerkan aplikasi Tomps guna mempermudah monitoring proyek DPSP.
“Kami mengedepankan kemudahan dalam mengelola proyek melalui supervisi daring,” kata Edi dikutip Jumat (3/12/2021).
"Aplikasi ini merupakan salah satu bentuk kerja nyata Telkom Indonesia sebagai bagian dari usaha menciptakan pariwisata yang berkualitas," sambungnya.
Telkom Indonesia, lanjutnya, senantiasa berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan dan menyejahterakan bangsa.
Hal ini juga didukung melalui ragam langkah sinergi dan kolaborasi baik dengan pemerintah, swasta, ataupun masyarakat.
"Kinerja tim yang baik dan kompak merupakan salah satu kunci agar Indonesia mampu menjadi negara yang luar biasa," imbuhnya.
"Ke depannya, Telkom Indonesia akan terus berupaya untuk berkontribusi dan melahirkan beragam inovasi yang diharapkan akan dapat mendukung agenda pemerintah untuk membangun Indonesia agar makin mampu bersaing di tengah persaingan global," paparnya.
Pengembangan Infrastruktur
Sementara itu, Menko Luhut menjabarkan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait fokus perhatian pemerintah terhadap industri pariwisata Indonesia.
Luhut meminta agar DPSP mendapat dukungan secara penuh. "Termasuk melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur untuk memajukan beragam destinasi wisata unggulan di Indonesia," ujarnya.
Hal senada disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menambahkan perlunya peningkatan kualitas destinasi pariwisata dengan konsep kerja sama pentahelix, mencakup bidang akademik, media, pemerintahan, komunitas dan bisnis.
"Hal itu mencakup beberapa aspek, seperti pengembangan destinasi, pemberdayaan masyarakat dan sumber daya manusia, pengembangan industri dan investasi, pengembangan promosi, product development dan event, serta pengembangan ekonomi kreatif," katanya.
Turut hadir sosok-sosok visioner dalam rakornas itu, yakni perwakilan dari jajaran pemerintah, pelaku bisnis, pengelola badan otorita, BUMN, dan ekosistem digital. (yahya)