ADVERTISEMENT

Polisi Belum Menetapkan Tersangka Dalam Kasus Lubang Maut Milik Telkom di Tangerang

Jumat, 15 Oktober 2021 21:02 WIB

Share
Petugas memeriksa lokasi kejadian gas beracun. Iqbal
Petugas memeriksa lokasi kejadian gas beracun. Iqbal

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Telah diberitakan lima orang tewas di lubang milik Telkom di Jalan Taman Royal I, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang beberapa hari lalu.

Hingga kini dalam kasus lubang maut milik Telkom di Kota Tangerang yang menewaskan  lima orang polisi belum berhasil menetapkan tersangka

Sampai saat ini aparat Kepolisian belum berhasil mengungkap jenis dari gas beracun yang menyebabkan 5 orang tewas mengenaskan di dalam lubang..

Tewasnya lima orang di dalam lubang milik Telkom di Jalan Taman Royal I, Kecamatan Cipondoh masih misteri. Pasalnya jika digadang-gadang penyebab ihwal tewasnya lima orang tersebut berasal dari gas beracun Polisi belum dapat mengungkap itu.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan sampai saat ini hasil lab yang tengah diuji belum keluar.

Namun dirinya memastikan pihaknya masih melakukan komunikasi dengan pihak terkait.

"Sampai saat ini belum, masih terus komunikasi karena memang itu kita lihat gas beracun. Tapi msh tunggu hasil dari lab," kata Deonijiu, Jumat (15/10/2021).

Dia mengatakan sampai saat ini pihak Polres Metro Tangerang sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

"Ini kami masih proses penyelidikan. mohon waktu untuk lanjutkan sampai tuntas karena masih ada beberapa keterangan yang kita ambil dari pihak-pihak terkait," jelas Deonijiu.

"Ada enam (saksi), satu dari pihak ketiga yang bekerja, dan lima masyarakat, keluarga dan masyarakat sekitar," tutupnya. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT