ADVERTISEMENT

Tumpeng Menoreh dan Telkom Kolaborasi, Edi Witjara: Industri Pariwisata Tak Dapat Dipisahkan dari UMKM

Jumat, 10 Desember 2021 19:54 WIB

Share
Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, Edi Witjara bersama penggagas Tumpeng Menoreh, Erix Soekamti dan beberapa pengusaha UMKM di bidang kuliner. (foto: ist)
Direktur Enterprise and Business Service Telkom Indonesia, Edi Witjara bersama penggagas Tumpeng Menoreh, Erix Soekamti dan beberapa pengusaha UMKM di bidang kuliner. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 terbukti telah memberikan tekanan pada kondisi ekonomi di Indonesia sejak akhir 2019. Dampak ekonomi ini dirasakan betul oleh pelaku UMKM.

Tak dapat dipungkiri, pemulihan roda perekonomian negara sangat mengandalkan kinerja dan kesinambungan dari sektor dalam negeri. UMKM berfungsi sebagai dinamisator perekonomian Indonesia, dan menjadi tumpuan untuk memperoleh pendapatan bagi sebagian besar masyarakat.

Untuk melengkapi upaya pemulihan ekonomi, diperlukan faktor pendukung serta strategi pembangunan daerah. Pengembangan usaha rakyat dengan mengembangkan kearifan lokal, promosi, teknologi informasi dan media sosial, juga bantuan modal menjadi beberapa kunci utama dalam reorientasi paradigma dan pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM.

Tumpeng Menoreh lantas hadir di tengah pandemi dan berhasil membantu perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Magelang, Kulon Progo dan Purworejo (Gelangprojo).

Sebagai sentra UMKM, baik produk maupun jasa, Tumpeng Menoreh secara pasti membangun kesejahteraan masyarakat di tiga Kabupaten yang secara keseharian telah hidup berdampingan.

Erix Soekamti sebagai penggagas Tumpeng Menoreh menyatakan bahwa pembangunan tujuan wisata ini juga melibatkan masyarakat dan warga setempat yang dinamakan Komunitas Gelangprojo.

"Jadi, Gelangprojo membuat zona secara mandiri. Artinya tanpa bantuan pemerintah, dan kita swadaya. Kita berusaha membuat zona agar tidak bertabrakan dan semua dapat bersinergi dengan cara membuat zona sesuai potensinya," terang Erix Soekamti.

Sebagai salah satu destinasi wisata self-healing yang berbasis alam dengan mengintegrasikan wisata edukasi, petualangan, dan kuliner telah membawa Tumpeng Menoreh menjadi salah satu wisata pilihan di Jawa Tengah.

Dengan pembangunan fisik Tumpeng Menoreh yang terus dikembangkan, sesuai dengan perkembangan zaman, maka usaha rakyat perlu mendapatkan dukungan digitalisasi dan teknologi informasi. Kesadaran akan digitalisasi dirasa akan mampu membawa UMKM untuk mempunyai daya saing dan dikenal secara luas.

Melalui kerja sama dengan Telkom Indonesia, khususnya Enterprise and Business Service, pembangunan infrastruktur digital seperti ketersediaan jaringan internet dan penunjang bisnis melalui aplikasi MySooltan diharapkan dapat menjawab tantangan UMKM di daerah Tumpeng Menoreh untuk bisa lebih dikenal, hingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT