Jokowi mengingatkan, agar serapan belanja daerah di wilayah yang dipimpin menantunya itu segera direalisasikan.
"Realisasi APBD di Sumut 56 persen. Yang paling rendah di Madina 28 persen, hati-hati. APBD yang paling besar di Medan. Nanti dicek," kata Jokowi.
Hampir semua kepala daerah di Sumatera Utara ditegur Jokowi terkait masih rendahnya serapan APBD. Menurut Jokowi, APBD pemerintah daerah di Sumut malah lebih banyak yang mengendap di bank.
Jokowi mengingatkan agar dana APBD tidak terlalu lama disimpan. Dan dia mendorong kepala daerah segera mempercepat penyerapan anggaran agar ekonomi bisa terdongkrak.
Dengan serapan anggaran yang tinggi, maka peredaran uang di kabupaten dan kota juga semakin banyak. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi perekonomian.
"Segera lakukan realisasi anggaran secepatnya, sehingga menggerakkan ekonomi di daerah. Sehingga jangan terlalu lama (APBD) di bank," ujar Jokowi. (jhn)