BALI, POSKOTA.CO.ID - Jonatan Christie kandas di semifinal Indonesia Open 2021 usai dikalahkan pebulutangkis asal Denmark, Viktor Axelsen, di Bali International Convention Center, Sabtu (27/11/2021). Jojo takluk dengan Axelsen dengan skor 19-21 dan 15-21.
Usai pertandingan Jojo mengaku dirinya kurang fokus karena beberapa kesalahan yang merusak rencana permainannya.
“hasilnya sudah yang terbaik, sudah maksimal. Saya sudah melakukan semuanya. Tapi memang ada beberapa catatan perbaikan dan saya diskusikan dengan pelatih,” ungkap Jojo kepada wartawan usai pertandingan, Sabtu (27/11/2021).
Jojo menilai postur Axelsen memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah Axelsen memiliki postur yang tinggi sehingga dia dapat dengan mudah menangkal maneuver serangan dari Jojo.
“Karena jangkauan dia Panjang, ketika saya banyak bermain menyerang, itu jadi boomerang buat saya, dia Cuma selangkah ke kiri dan ke kanan,” keluh Jojo.
Jojo mengaku sudah maksimal untuk bertahan ketika Axelsen melakukan serangan balik, tapi jojo memberikan peluang kepada Axelsen mematikan pertahanan Jojo.
“Sebisa mungkin harus Tarik dia, bagaimana caranya saya bersiap untuk defend dulu sebenarnya. Tapi ya itu, saya sudah benar penerapannya tapi di pukulan ke-10 keatas, saya mulai ngambang pukulannya, jadi enak bat dia untuk menyerang,” kata Jonathan.
Pada saat pertandingan berlangsung Jojo menyadari, Axelsen kurang maksimal ketika menghadapi serangan bola di belakang.
“Nggak perlu mematikan, tapi cukup taruh bola di belakang, dia nggak gampang buat menyerang. Itu beberapa hal yang perlu diperbaiki,” ujarnya.
Diketahui setelah kandas di ajang Indonesia Open 2021 ini, Jonatan Cristie dan atlet bulutangkis nasional lainnya akan kembali bertarung di ajang BWF World Cahmpionships atau Kejuaraan Dunia 2021 di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember mendatang.
Selain Jonatan Cristie, atlet ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan (Hendra / Ahsan) juga mengalihkan perhatiannya ke ajang BWF World Cahmpionships 2021. (Nento)