TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, dua organisasi masyarakat yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) kerap membuat onar
Dengan demikian mediasi antara kedua pihak kerap kali tidak membuahkan hasil.
"Hari ini, telah terjadi keirbutan antara oramas dimana ormas dari kelompok PP sama kelompok FBR."
"Peristiwa ini sebenarnya mereka tidak lama, FBR ini sama PP ini sering bertemu, sering bentrok," ungkapnya, Jumat (20/11/2021) di Dian Plaza, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Kata Kapolres, beberapa kali pihak Kepolisian dan TNI mempertemukan dua pihak untuk berdamai.
Namun, begitu hal tersebut tidak membuat keduanya tidak kembali bertikai.
"Keamanan baik TNI- Polisi sudah melakukan mediasi diantara, pemimpin-pemimpin mereka sudah kita panggil, sudah dilakukan aksi damai bersama agar tidak ada yang melakukan keributan antara mereka."
"Namun demikian, sampai saat ini paling seminggu dua minggu mereka selalu ribut," jelasnya.
Kapolres mengaku pertikaian ini terjadi akibat adanya pengrusakan salah satu markas ormas tersebut.
"Berawal dari minggu kemarin ada perusakan POS, dari pihak mana yang ngerusak, tidak ada yang tau," sebutnya.
Namun keributan yang pecah di depan Pasar Lembang, Ciledug, ini menurut Kapolres disebabkan oleh hal sepele yang seharusnya tidak melebar.
"Kemudian malam hari ini, mereka ketemu ulang tahun melakukan konvoi sehingga ketemu kelompok FBR di lokasi ini. Terus mereka terlibat cekcok mulut kemudian terjadi bentrok ini," jelasnya.
Namun, tambah Kapolres, saat ini pihaknya akan langsung menindak tegas kelompok-kelompok yang kerap membuat masyarakat resah.
"Kita tindak tegas, bagi siapa, orang-orang yang membahayakan orang lain dengan aktifitas kegiatan-kegitan mereka, yang mengakibatkan orang terlukan itu kita tindak secra hukum," tuntasnya. (Muhammad Iqbal)