ADVERTISEMENT

Kapolres Ungkap Dua Ormas Kerap Terlibat Bentrok di Tangerang, Pemicunya Kebanyakan Saling Berebut Lahan

Selasa, 23 November 2021 17:18 WIB

Share
Kombes Pol Deonijiu De Fatima,tetapkan 2 orang menjadi tersangka dari PP terkait bentrok di Ciledug. (Foto/iqbal)
Kombes Pol Deonijiu De Fatima,tetapkan 2 orang menjadi tersangka dari PP terkait bentrok di Ciledug. (Foto/iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima menngungkapkan, dua organisasi masyarakat (Ormas), yakni Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) kerap terlibat bentrok di Kota Tangerang. Pemicunya kebanyakan disebabkan oleh saling berebut lahan. 

Belakangan ini dua ormas FBR dan PP kerap kali membuat keresahan. Apalagi saat bentrok terjadi terdapat warga biasa yang menjadi korban. 

Saat bentrokan terjadi di Jalan Raden Fatah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang setidaknya terdapat satu orang juru parkir yang bukan dari ormas menjadi korban salah sasaran dalam insiden tersebut. 

Menurut Kapolres saat itu keributan yang terjadi ini bukan baru pertama kalinya. 

"Jadi awal mulanya terjadi hari Jumat. Ribut antara kelompok ormas FBR dengan Pancasila dimana kedua ormas ini ya memang selama ini ia selalu terjadi ribut  kedua kelompok ini," terang Kapolres, Selasa (22/11/2021). 

Menurut dia kebanyakan dari persoalan yang memicu bentrokan disebabkan oleh perebutan lahan dan saling sindir. 

"Yang kita ketahui mereka selalu merebutkan lahan. Lahan penguasaan mereka dan itu pun sebenarnya meresahkan masyarakat juga karena mereka dengan adanya ribut merebut lahan akhirnya korbannya dalam masyarakat yang melaksanakan aktivitas perdagangan di lokasi-lokasi itu," ujarnya. 

Selain korban fisik, jika terjadi bentrokan antara dua Ormas tersebut juga banyak merusak fasilitas umum. Apalagi titik bentrokan kedua ormas biasanya di pusat keramaian. 

"Bukan jadi kerusakan fasilitas juga korban orang lain yang bukan kelompok nya mereka. Maka peristiwa itu terjadi panjang, berawal dari mereka mungkin sudah dari minggu lalu ada pengrusakan pos kemudian mereka masih saling mencari. saya Kapolres dan seluruh jajaran sudah komunikasi sama pimpinannya. Pimpinan  ormas2 itu  Pancasila maupun FBR ," kata dia. 

Pihaknya juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan petinggi ormas terkait. Namun hal tersebut rupanya tidak berdampak banyak bagi anggota ormas tersebut. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT