ADVERTISEMENT

Bentrok Dua Ormas di Tangerang Meluas, Kapolres, Sabtu Dini Hari 3 Orang Alami Luka Serius Kena Sabetan Senjata Tajam

Sabtu, 20 November 2021 12:19 WIB

Share
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima. (foto: Iqbal)
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima. (foto: Iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengungkapkan, akibat bentrokan yang terjadi di Jalan Raden Fatah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang korban dari dua kubu mengalami luka cukup parah. 

Diberitakan sebelumnya bentrok antara dua ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) ini disebabkan akibat adanya pembacokan yang dilakukan terhadap anggota salah satu ormas di kawasan Dian Plaza. 

Akibatnya bentrokan dua ormas pecah dan meluas di wilayah Tangerang. Menurut Kapolres, dalam bentrokan yang terjadi sejak Sabtu (20/11/2021) dini hari, ada 3 orang alami luka serius terkena sabetan senjata tajam. 

"Korbannya dari FBR 2 dari Pemuda Pancasila 1. Saat ini mereka ada di rumah sakit, lukanya cukup seirus dan dalam penanganan rumah sakit," ungkap Kapolres, Sabtu (20/11/2021) dini hari. 

Kata dia dari insiden ini pihak Kepolisian juga telah mengamankan beberapa orang. Mereka disinyalir menjadi provokator dan pembawa senjata tajam dalam kejadian ini. 

"Yang diamankna ada 4 orang yang sudah diamankan di Polres, ini yang kita dalami utuk dimintai keterangan siapa pelakunya yang membawa sajam yang mengakibatkan, luka atau cacat bahkan meninggal," ujarnya. 

Pihak Kepolisian, lanjut Kapolres, juga memastikan akan melakukan patroli ke titik titik rawan dan juga menjaga lokasi rawan bentrokan. 

"Tidak sampai disini pengamanan lokasi disini, sehingga tidak terjadi balas membalas, kemudian kita lakukan patroli ke lokasi-lokasi, dimana kelompoknya mereka untuk memberikan himbauan agr tidak keluar dan mereka menarik diri pulang kerumah masing-masing sehingga tidak terjadi balas-mabalas," ucapnya. 

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi bentrokan susulan. Apalagi dalam insiden ini terdapat korban dari dua belah pihak. 

"Iyah ini pasukan dari TNI-POLRI, kami Kapolres dan pak Dandim berada dilokasi,  kemduain Brimob juga dari Polda Metro Jaya 1 Kompi sudah standby disini untuk mengantisipasi, untuk mereka tidak melakukan balas-mabalas lagi," jelasnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT