SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dampak ekonomi dari pengoperasionalan tol Serang - Penimbang seksi I dinilai sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Hal itu harus disambut dengan sigap oleh Pemprov Banten, salah satu caranya dengan mengubah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di setiap daerah yang dilintasi jalur tol.
Untuk itu, kalangan Komisi IV DPRD Banten Dukung Perubahan Perda RTRW Banten melalui revisi yang dilakukan Dewan dan Pemprov.
"Melalui revisi Perda RTRW tersebut, nantinya tata ruang pembangunan di Pemprov Banten bisa lebih terkoneksi lagi dengan gerbang tol Serang-Penimbang dalam mendongkrak percepatan pembangunan dan perekonomian masyarakat," kata anggota komisi IV DPRD Banten Ali Nurdin Abdul Gani, Jumat (19/11/2021).
Politisi PKB ini melanjutkan, beberapa daerah yang terdapat exit tol Serang-Penimbang itu harus benar-benar dioptimalkan kegiatan perekonomiannya, jangan sampai masyarakat sebagai tuan rumah nantinya hanya bisa menjadi penonton di daerahnya sendiri.

Anggota Komisi IV DPRD Banten Ali Nurdin Abdul Gani. (foto: luthfi)
"Pangkal dari itu semua tentu harus menyesuaikan dengan posisi RTRW, makanya harus ada revisi," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, dukungan dari Pemprov terhadap pemberdayaan UMKM juga harus dioptimalkan, agar mereka bisa berdaya saing dengan yang lainnya.
"Jadi kalau semua itu sudah dilakukan, maka kita tinggal menggenjot potensi SDM-nya saja biar mereka bisa semakin maju," ucapnya.
Diakui Nurdin, Perda RTRW itu terakhir kali dilakukan revisi pada tahun 2017 lalu. Sehingga seiring dengan perkembangan pembangunan yang begitu massif dilakukan oleh Pemprov, dirinya melihat revisi itu sudah sangat perlu dilakukan.
"Pemprov Banten memang sedang gencar dalam perbaikan sejumlah infrastruktur, hal itu sekarang sudah bisa kita rasakan bersama bagaimana sejumlah ruas jalan Provinsi sudah dalam kondisi baik, termasuk juga jalan Kabupaten/Kota yang kewenangannya ditingkatkan," jelasnya.
Kondisi itu, lanjut Nurdin, menjadi kabar baik bagi masyarakat Banten terutama para petani yang sering mengirimkan hasil pertaniannya ke wilayah DKI Jakarta.