JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kacau, gegara nama belakang sama, foto dua pemain top dari tiga klub besar Eropa dipasang tertukar. Celakanya, itu dilakukan oleh media. Dan itu menyangkut tuduhan kasus perkosaan terhadap gadis oleh Benjamin Mendy.
Ketiga memang sama-sama berkulit hitam. Ketiga pemain itu adalah Edouard Mendy (kiper Chelsea) kemudian Ferland Mendy (bek kiri Real Madrid) dan Benjamin Mendy bek sayap Manchester City. Adalah Benjamin Mendy yang punya masalah 6 kasus perkosaan di Inggris, dan kini sedang ditahan sejak Agustus.
Maka, terpaksa Edouard Mendy dan Ferland Mendy turun ke media sosial untuk mengungkapkann kejengkelannya, tentang media yang menggunakan foto mereka dalam terkait kasus bek sayap Manchester City Benjamin Mendy.
Karena berang, Edouard Mendy dan Ferland Mendy turun ke media sosial untuk mengeluh tentang media menggunakan foto mereka dalam artikel tentang bek sayap Manchester City Benjamin Mendy.
Benjamin Mendy sendiri juga telah diskors oleh Manchester City setelah didakwa dengan 6 tuduhan pemerkosaan dan satu serangan seksual dan dia telah ditahan sejak Agustus.
Soal kesalahan pemuatan foto, kiper Chelsea Edouard Mendy berkeluh kesah, baik di Inggris dan Prancis, seakan dia tidak punya nama, dan orang tidak bisa membedakan dengan Benjamin Mendy yang punya kasus.
“Sangat menyedihkan bahwa pada tahun 2021, baik di Prancis maupun di Inggris, beberapa orang kulit hitam tidak memiliki nama atau wajah yang berbeda,” tulis penjaga gawang Chelsea di Instagram.
Edouard memposting tangkapan layar artikel menggunakan foto dirinya atau pemain Real Madrid di artikel tentang Benjamin Mendy.
"Kesalahan foto ini tampak anekdot, tetapi sangat simbolis. Padahal, tidak begitu sulit kok untuk membedakan dua wajah, terutama ketika mereka mengenakan kemeja yang berbeda," tandas Edouard Mendy.
Sementara, bek kiri Real Madrid telah ditandai dalam cerita Edouard dan tidak ragu-ragu untuk membalas, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada penjaga gawang Chelsea.
"Terima kasih Edouard Mendy!" tulis Ferland Mendy. Ia meminta kejadian ini dihentikan, ia seakan menduga ada unsur kesengajaan.
"Kami berada di tahun 2021! Hentikan. Ini akan memakan waktu, tetapi Anda pada akhirnya akan menghormati kami, apakah Anda suka atau tidak."
Edouard Mendy dan Ferland Mendy mengeluhkan media yang menggunakan gambar mereka untuk mengilustrasikan laporan berita tentang Benjamin Mendy dari Manchester City, yang telah dituduh melakukan pemerkosaan dan penyerangan seksual.
Benjamin Mendy, seorang pemain internasional Prancis, telah didakwa di Inggris dengan enam tuduhan pemerkosaan dan satu serangan seksual.
Dia belum secara resmi mengajukan pembelaan, tetapi pengacaranya mengatakan pemain tersebut telah membantah tuduhan tersebut. Manchester City telah menskors bek berusia 27 tahun, yang telah ditahan sejak Agustus.
Ada pun Edouard Mendy adalah pemain internasional Senegal, sementara Ferland Mendy bermain untuk Prancis.
Keduanya, yang merupakan sepupu, membagikan tangkapan layar laporan dari beberapa media menggunakan foto mereka untuk laporan tentang Benjamin Mendy.
Ketiga pemain memang berkulit hitam. "Sedih melihat bahwa pada tahun 2021, di Prancis dan juga di Inggris, bagi sebagian orang, orang kulit hitam tidak memiliki nama atau wajah yang berbeda," tulis Edouard di Instagram.
“'Kesalahan' foto-foto ini tampak anekdot, tetapi sebenarnya kebalikannya, mereka sangat simbolis.
“Tidak terlalu rumit untuk membedakan dua wajah, terutama ketika jersey sepak bola sangat membantu!”
Untuk Benjamin Mendy, dia direkrut City dari klub Ligue 1 AS Monaco pada 2017 dengan biaya sekitar 52 juta pound ($70 juta).
Dia menghadapi enam tuduhan pemerkosaan dan satu serangan seksual, setelah tuduhan baru ditambahkan pada hari Selasa.
Pelanggaran tersebut diduga dilakukan pada empat wanita berusia di atas 16 tahun di rumahnya di Prestbury, Inggris barat laut, antara Oktober 2020 dan Agustus tahun ini.
Benjamin Mendy muncul melalui videolink sebelum hakim di Manchester dari tahanan pada hari Rabu.
Pesepakbola asal Prancis , terlihat mengenakan kaus berwarna krem, berbicara hanya untuk mengkonfirmasi nama dan tanggal lahirnya selama lima menit sidang.
Dalam kasus hukum tersebut, ada pria kedua, Louis Saha Matturie (40), menghadapi enam tuduhan pemerkosaan dan satu serangan seksual dan muncul bersama Mendy.
Hakim Distrik Margaret McCormack mengirim kasus itu ke Pengadilan Chester Crown, di mana keduanya akan muncul untuk sidang yang dijadwalkan pada hari Kamis.
Tidak ada aplikasi untuk jaminan dibuat dan pasangan itu tetap ditahan. Tanggal percobaan telah ditetapkan untuk 24 Januari tahun depan. (*)