INGGRIS, POSKOTA.CO.ID – Seorang guru olahraga wanita yang mengajak siswi berusia 16 tahun untuk berhubungan seks kini telah dipenjara.
Erin Hebblewhite, yang tinggal di Brighton, Inggris itu mengirim pesan teks dengan genit kepada seorang murid perempuan sebelum mereka memulai hubungan yang "intens dan penuh gairah".
Pengadilan mendengar bagaimana remaja itu pertama kali berciuman dengan guru olahraga berusia 29 tahun itu dan bahkan kehilangan keperawanannya.
Pasangan ini pertama kali berhubungan seks di toilet sebuah restoran saat makan di luar untuk Hari Valentine.
Menyadur informasi dari laman The Argus, hubungan terlarang mereka terungkap setelah keluarga dari pihak gadis itu menyita telepon sang anak dan menemukan pesan dari Hebblewhite.
Hakim Neil Sanders menghukum Erin dua tahun penjara karena sang guru telah membuat gadis itu stres dan cemas bahkan sempat berpikir untuk bunuh diri.
Mengabaikan permohonan untuk hukuman percobaan, dia berkata: "Saya menganggap hukuman yang tepat hanya dapat dicapai dengan penahanan segera."
Hebblewhite bekerja di London Connaught School for Girls ketika dia memilih murid itu sebagai "favoritnya".
Dia kemudian bertukar nomor telepon dengan gadis itu, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum.
Sekitar 400 gambar dan pesan antara pasangan itu ditemukan oleh polisi dari stik USB.
“Dia mengiriminya pesan teks yang menanyakan apakah dia menyukainya, dan serangkaian pesan genit dimulai di mana guru menjelaskan bahwa dia tertarik padanya,” kata Jaksa Fiona Ryan.
“Dia merasa telah menyerah pada tekanan untuk berperilaku lebih dan lebih seksual. Terdakwa memandang keengganannya sebagai 'bermain keras untuk mendapatkan' tetapi sebenarnya itu karena dia tidak berpengalaman dan gugup." tambahnya.
Erin Hebblewhite, yang berasal dari Australia, putus dengan pasangannya saat ini.
Pengadilan Mahkota Snaresbrook mendengar bagaimana dia mengundang gadis itu untuk datang dan menemuinya.
“Dia sering pergi ke rumah terdakwa untuk berhubungan seks”, ucap Ryan.
“Foto-foto mereka berdua diambil bersama. [Gadis itu] kemudian mengatakan dia tidak benar-benar ingin difoto tetapi merasa tertekan untuk membuat Ms Hebblewhite bahagia.” sambungnya. (cr03)