Kapolri Listyo Sigit Turun Tangan Demi Selesaikan Kasus Dugaan Pemerkosaan yang Dilakukan Oleh Oknum Polisi, Begini Katanya

Sabtu 04 Des 2021, 17:28 WIB
Kasus Pemerkosaan Viral di Jawa Timur (Foto: Ist)

Kasus Pemerkosaan Viral di Jawa Timur (Foto: Ist)

MOJOKERTO, POSKOTA.CO.ID – Viral di media sosial adanya kasus dari seorang wanita yang terpaksa bunuh diri karena diperkosa oleh kekasihnya tang merupakan oknum polisi.

Seorang oknum anggota Polri yang diduga kuat menjadi pelaku itu disebut-sebut sebagai warga Pandaan, Jawa Timur.

Setelah viral di media sosial, akhirnya banyak yang mencoba mengadukan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Sampai ada juga seorang akademisi asal Indonesia, Ayang Utriza Yakin yang mengadukan kasus tersebut ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di akun media sosial Twitter.

Terlihat Ayang memberikan penjelasan dan juga foto berdasarkan investigasi rakyat dunia maya di akun Twitter pribadinya (@ayang_utriza).

Dalam cuitannya itu, Ayang membagikan foto terduga pelaku pemerkosaan dan juga ayah dari terduga pelaku.

Ayang berharap pihak kepolisian bisa mengambil tindakan tegas terhadap pelaku dan bisa dihukum dengan hukuman yang setimpal.

“YM. Bapak Kapolri @ListyoSigitP, @DivHumas_Polri. Berdasarkan investigasi rakyat dunia maya: Ini foto "RANDY" yg memperkosa mahasiswi yatim UNIBRAW alm. "Novi Widiasari" & foto Bapaknya Randy anggota DPRD yg ikut-andil dlm kematian korban,” cuit Utriza pada Sabtu (4/12/2021).

“Rakyat menunggu ketegasan Bapak,” tambahnya.

Benar saja, tidak lama kemudian akun Kapolri Jenderal Listyo Sigit membalas cuitan yang dibuat Utriza.

Listyo menyebut bahwa pihaknya sedang mendalami  penyelidikan terhadap kasus pemerkosaan hingga membuat korban meninggal bunuh diri itu.

Pihak kepolisian akan segera memberikan keterangan atau informasi lebih lengkap terkait hasil penyelidikan yang dilakukan mereka secepatnya.

“Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi,” tegas Listyo.

4, 2021

Sebagaimana diketahui, seorang mahasiswi ditemukan tewas di samping makam ayahnya yang baru meninggal  tiga hari lalu,  pada Kamis, 2 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB.

Semula mahasiswi Universitas Brawijaya, Malang tersebut diduga meninggal karena depresi atas kematian ayahnya, namun ternyata warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto itu tewas bunuh diri dengan meminum racun sianoda ketika berziarah ke makam ayahnya, ungkap Kapolsek Sooko AKP Sohibul Yakin.

Informasi yang berkembang, mahasiswi tersebut depresi akibat diperkosa pacarnya sendiri, yaitu R yang merupakan seorang polisi.

Saat hamil, pacarnya malah menyuruh korban untuk melakukan aborsi.

Rumail Abbas melalui unggahannya di Twitter merangkum kronologi kejadian yang menyebabkan tewasnya mahasiswi cantik asal Mojokerto itu.

“Dikasih pil, tertidur, diperkosa polisi sampai hamil. Minta pertanggung jawaban, ortu pelaku memaksa korban meminum pil biar keguguran,” tulisnya pada Sabtu, 4 November 2021.

Dalam cuitannya yang telah disukai sebanyak 4.588, Rumail juga menjelaskan mahasiswi canti tersebut diduga mendapatkan tekanan dari keluarga pelaku.

“Diintimidasi keluarga pelaku, korban pun tertekan,” tambahnya.

Karena tertekan, mahasiswi cantik itupun mengakhiri hidupnya di aas pusaa ayahnya.

“Beli sianida, ke makam ayahnya & bunuh diri di samping pusara,” cuitnya. (cr03)

Berita Terkait

Wibawa dan Kepercayaan Polri

Rabu 08 Des 2021, 05:54 WIB
undefined

News Update