Rajin Sholat Tapi Masih Koleksi Gambar Porno di HP? Ustadz Adi Hidayat: Perilaku Paling Tidak Beradab!

Sabtu 13 Nov 2021, 19:36 WIB
Penceramah, Ustadz Adi Hidayat (Foto: Ist)

Penceramah, Ustadz Adi Hidayat (Foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengecam orang-orang yang beragama Islam, rajin sholat tetapi masih sering menyimpan gambar-gambar atau konten porno di dalam handphone-nya.

UAH menyebut bahwa Umat Islam yang rajin melaksanakan ibadah sholat pasti akan melahirkan sebuah adab.

Menurutnya, ibadah sholat dapat membuat banyak nilai-nilai kehidupan yang bisa saja dipraktikan oleh umat Islam dalam kehidupan setiap harinya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh UAH dalam sebuah konten video berjudul “PALING HINA, Rajin Shalat & Sedekah Tapi Nonton P0RN0 – Ustadz Adi Hidayat LC MA” yang diunggah oleh kanal YouTube Audio Dakwah pada Rabu (10/11/2021).

“Di antara manfaat dari sholat itu melahirkan adab, nilai-nilai kebaikan yang bisa kita praktikan dalam kehidupan,” kata UAH mengutip Al-Quran surah ke-29 ayat ke-45.

Pendiri Quantum Akhyar Institute pada tahun 2013 itu mengimbau agar umat Islam sebelum menjalani ibadah sholat alangkah baiknya terlebih dahulu bisa mempelajari ketentuannya dalam Al-Quran dan penjelasan Nabi.

“Ayo pelajari ketentuan sholat yang diturunkan dalam Al-Quran dan penjelasan nabi, setelah kamu paham (baru) dirikan sholat,” tuturnya.

Lebih lanjut, UAH menyebut bahwa sebenarnya sholat didirikan maka akan mencegah adanya dua sumber hal buruk.

Dua sumber keburukan yang dimaksud oleh UAH yakni pertama ada fahsya atau perbuatan yang bertentangan dengan kebenaran wahyu.

Kedua ada munkar, yang diartikan sebagai perbuatan yang bertentangan dengan akal.

“Kalau dua ini sudah dicegah, pengertiannya orang sholat itu pasti jadi orang yang baik, karena sumber-sumber keburukan sudah tidak ada di dalam dirinya,” ungkap UAH.

Maka dari itu, UAH menilai bahwa apabila seseorang bisa melaksanakan ibadah sholat dengan benar maka akan sangat berdampak pada adabnya.

“Makannya orang Jahiliyah dulu, buruk sekali adabnya, enggak punya adab. Diajarin sholat setahun sebelum hijrah Nabi. Begitu dipraktikan sholat, naik status dari Jahiliyyah ke khaira ummah,” ujar UAH.

Khaira ummah sendiri memiliki arti yakni umat yang memiliki sifat atau karakter cinta ilmu dan cinta profesi.

UAH pun mempertegas apabila masih banyak orang Islam yang rajin sholat tetapi berbicara dengan bahasa kotor dan menyimpan banyak gambar porno karena ada yang salah dengan sholatnya.

“Sholat, tapi masih senang nonton gambar-gambar itu. Mohon maaf, orang yang paling tidak beradab itu sudah nobton tayangan yang buruk, gambar-gambar dikoleksi di handphone, eh masih sempet handphone-nya dimasukin saku eh sholat,” imbuhnya.

“Lisan mengatakan ‘Allahuakbar’, tapi dalam kantongnya ada maksiat,” ucapnya menambahkan.

Selain Ustadz Adi Hidayat, ada juga Ustaz Abdul Somad (UAS) yang memberikan penjelasan tentang bagaimana apabila ada umat Islam yang rajin sholat tapi sering menonton video porno.

Awalnya ada Jemaah yang bertanya tentang apakah sholatnya akan tetap diterima apabila masih sering menontin video porno.

UAS mengatakan jika ada orang yang melakukan perbuatan itu maka otomatis akan sangat jauh dari jangkauan Allah SWT.

“Man sholatuhu lam tanhahu anilfahsya’ wal mungkar, siapa yang sholatnya tak mencegahnya dirinya dari perbuatan keji dan mungkar.

“Falamyazdad ila bukdat, dia makin jauh dari Allah SWT, dia bukan makin dekat tapi makin jauh dari Allah SWT,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube ‘Mimbar Dakwah’ pada Jumat (8/10/2021).

UAS secara tegas mengatakan bahwa orang yang melakukan hal tersebut maka jelas akan masuk ke dalam golongan orang fasik.

Ia pun juga menjelaskan tentang ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan orang-orang yang fasik.

Justru orang-orang yang sering nonton video porno, melakukan zina, memakai narkoba dan berpacaran dengan pasangan yang belum muhrim dapat dipastikan tergolong ke dalam orang yang di sebut fasik.

“Banyak yang disesatkan Allah, banyak yang diberi hidayah Allah, siapa yang disesatkan oleh Allah? Yang disesatkan oleh Allah itu orang yang fasik, naudzubillah,” tuturnya. (cr03)

Berita Terkait
News Update