ADVERTISEMENT

Pemerintah Berupaya Antisipasi Penularan Covid-19 Gelombang Ketiga Dengan Berbagai Langkah

Sabtu, 13 November 2021 18:19 WIB

Share
Ilustrasi Wanita Terpapar Covid-19 (Foto: Pixabay/Tumisu)
Ilustrasi Wanita Terpapar Covid-19 (Foto: Pixabay/Tumisu)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Ketua Sub Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid – 19, Troy Pantouw menegaskan Pemerintah berupaya untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 gelombang ketiga.

 "Angka penularan Covid – 19 di Tanah Air memang semakin menurun, tingkat keterisian rumah sakit juga mengalami hal yang sama," tandas Troy dalam acara dialog Penerapan Prokes di Sektor Pariwisata, di Lombok, Jumat (12/11/21).

Ia menambahkan Pemerintah mulai melonggarkan aturan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Setali tiga uang, tingkat mobilitas masyarakat pun juga meningkat.

"Sayangnya, hal ini berbanding lurus dengan tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap prokes. Masyarakat merespon fenomena penurunan angka penularan dan pelonggaran PPKM secara euphoria dan mulai abai terhadap Prokes Covid – 19. Contohnya di Jakarta, masyarakat sudah banyak yang abai dengan Prokes,” ucap Troy.

Ia menambahkan untuk mengantisipasi terpaan penularan gelombang ketiga tersebut,  Pemerintah telah mengambil beberapa langkah, diantaranya meningkatkan kapasitas tes Covid-19, menggecarkan kembali sosialisasi penerapan prokes, vaksinasi Covid-19.

Selain itu mengetatkan akses masuk dari luar negeri, mendorong penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, dan mempercepat pengembangan obat anti Covid-19.

Troy menyampaikan, pandemi ini sudah berjalan hampir dua tahun, artinya kita sudah banyak pengalaman, artinya koordinasi pun juga semakin lebih baik dibanding saat  awal pandemi.

"Dalam menghadapi dan menangani Covid – 19, kita tidak bisa bekerja sendiri sendiri, tetapi secara bersama-sama," papar Troy.

Troy menyampaikan kita mengenal apa yang disebut Penta Helix, multi pihak. Penta Helix Covid-19, selain melibatkan lembaga pemerintah, seperti Kementerian, TNI / POLRI / Satpol PP, juga melibatkan media, akademisi, para pakar, sektor swasta, Nakes, relawan, dan masih banyak lagi. Kita bersama–sama terus berupaya menekan angka penularan.

Lebih lanjut Troy mengimbau, selain terus taat terhadap Prokes, masyarakat juga harus cerdas dalam menerima informasi dan jangan percaya hoaks.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT