JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 8.000 meter kubik lumpur di aliran kali Krukut, Kecamatan Tanah Abang telah dikeruk. Langkah ini dalam mengantisipasi musim penghujan.
Kepala Seksi (Kasie) Pemeliharaan Sumber Daya Air Suku Dinas Jakarta Pusat, Achmad Daeroby mengatakan, saat ini jumlah material lumpur mencapai 8.000 meter kubik.
Pengerukan kali Krukut saat ini sudah mencapai 60 persen pengerjaan telah dilakukan.
"Dari pengerukan sejak 30 September 2021 sampai saat ini sudah mencapai 8000 meter persegi," ucap Achmad Daeroby ketika dikonfirmasi, Jum'at (22/10/2021).
Achmad Daeroby mengatakan ada 8 alat berat yang diterjunkan dalam melakukan pengerukan lumpur.
Begitu juga dengan truk pengangkut lumpur diterjukan sebanyak 30 truk berukuran besar.
"Lumpur ini dibuang ke wilayah Jakarta Utara tempat pembuangan lumpur milik Dinas SDA DKI Jakarta," terangnya.
Panjang kali yang sudah dilakukan pengerukan sudah mencapai 400 meter.
Kedalaman kali yang dikeruk pun bervariasi, mulai dari 1 sampai 2 meter.
"Kalau yang ditengah kali kita lakukan pengerukan hingga 2 meter. Kita juga mengalami kendala dalam pengangkatan lumpur karena akses cukup susah," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pengerukan Kali Krukut di Jalan Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 30 September 2021. Pengerukan mengantisipasi banjir.
"Saya hanya mau pastikan bahwa pengerjaan pengerukan ini harus tuntas," kata Kamis (30/9/2021) lalu.
Anies terlihat berbicara dengan Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, Abdul Rauf Gaffar.
Anies menuturkan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas SDA terus bersiap menghadapi musim hujan.
Kesiapan, seperti pengerukan waduk, pembersihan gorong-gorong, dan pengerukan Kali. Sedimentasi diangkut agar tidak menghambat aliran. (CR-05)