JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kegiatan tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan TPK suap pengadaan barang dan jasa infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.
Sejauh ini ada sekitar 6 orang diantaranya bupati Kab.Muba dan bebearpa ASN dilingkungan Pemkab Muba.
Informasi yang diperoleh,tim selesai melakukan pemeriksaan bbrp pihak dimaksud di Kejaksaan Tinggi Sumsel dan akan segera dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Plt Jubir KPK, Ali Fikri, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, "Benar, Jumat (15/10/2021), Tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Sumatera Selatan."
Baca Juga:
Waduh! KPK Dikabarkan OTT Putra Mantan Gubernur Sumsel, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin
Saat ini, lanjutnya, para pihak yang ditangkap dan diamankan tersebut, masih dalam proses permintaan keterangan oleh tim KPK.
KPK masih memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang saat ini masih berlangsung.
Sedangkan Ketua KPK, Firli Bahuri hanya menjawab singkat pertanyaan wartawan.
"Terima kasih. KPK lagi kerja, tentu belum bisa menyampaikan semuanya. Kita masih kumpulkan keterangan dan bukti-bukti. Nanti dijelaskan ke publik," pungkasnya.
Dodi Reza Alex Noerdin, Bupati Musi Banyuasin (Muba) periode 2017-2022, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Jumat malam (15/10/2021).
Baca Juga:
KPK juga mengamankan beberapa orang lainnya.
Informasi yang dihimpun wartawan dan dilansir lampung,poskota,co.id, Tim KPK sudah melakukan penggeledahan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Muba.
Seorang sumber KPK yang enggan diungkap identitasnya membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, yang kena OTT, anaknya Alex Noerdin dan Kadis PU setempat.
Dodi merupakan anak dari Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan Agung.(tri)