Mengenaskan! 51 Persen Keluarga Miskin di Indonesia Sulit Beli Sembako, ACT dan MUI Inisiasi Operasi Pangan Murah

Sabtu 16 Okt 2021, 09:25 WIB
Presiden ACT Ibnu Khajar (kiri) saat memberikan paket sembako dalam Operasi Pangan Murah di Masjid Assuada, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (15/10/2021). (ist)

Presiden ACT Ibnu Khajar (kiri) saat memberikan paket sembako dalam Operasi Pangan Murah di Masjid Assuada, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (15/10/2021). (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Berdasarkan data yabg diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) per-kuartal I 2021 merilis, jumlah penduduk miskin di Indonesia menembus angka 27,54 juta jiwa.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 51,8 persen keluarga miskin, sulit membeli sembako.

Melihat hal itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menginisiasi Operasi Pangan Murah.

Selain Operasi Pangan Murah, ACT juga menggagas Operasi Pangan Gratis bagi warga miskin yang membutuhkan.

Presiden ACT Ibnu Khajar menyampaikan, setelah pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang sulit mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Sebab itu, Operasi Pangan Murah dan Operasi Pangan Gratis dihadirkan untuk membantu masyarakat.

“Sebaik-baiknya sedekah adalah memberikan makan kepada saudara kita yang kesulitan,” ungkap Ibnu, Sabtu (16/10/2021).

Dikatakannya, kehadiran Operasi Pangan Murah dan Distribusi Operasi Pangan Gratis serentak dilakukan di 100 Kantor Cabang ACT yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Saat ini, yang terlihat, masyarakat sudah mulai beraktivitas kembali. Namun faktanya, tidak sedikit masyarakat miskin yang mendatangi kantor cabang ACT di daerah-daerah untuk menanyakan bantuan pangan. Hal ini seolah menunjukkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat, belum pulih” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Azrul Tanjung menuturkan, kolaborasi MUI bersama ACT sudah terjalin sejak lama dalam menghadirkan aksi-aksi kemanusiaan untuk membersamai umat, terlebih semenjak kehadiran pandemi Covid-19.

Misalnya, pada momen Idul Adha lalu telah menyalurkan 1.000 ekor sapi, mendistribusikan 1.000 ton Beras Wakaf, 250 ribu karton Air Minum Wakaf, dan menghadirkan Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia.

Berita Terkait
News Update