UAE, POSKOTA.CO.ID – Masyarakat Abu Dhabi yang merupakan penggemar serial "Game Squid" yang sangat populer di Netflix mungkin akan diberi kesempatan untuk mengalami permainan tersebut di dalam kehidupan nyata.
Akan tetapi kalini permainanya tidak ada sedikit pun pembunuhan dan pertumpahan darah yang terjadi.
Pusat Kebudayaan Korea di Uni Emirat Arab menyelenggarakan peragaan ulang permainan yang terlihat dalam serial Netflix untuk dua tim yang terdiri dari 15 peserta.
Acara ini dijadwalkan akan diadakan dalam dua sesi, yakni pertama pada 12 Oktober di kantor pusat Abu Dhabi.
Disebutkan juga bahwa akan ada empat dari enam game yang terlihat dalam seri Netflix yang dimainkan selama acara. Game tersebut termasuk tantangan "Lampu Merah, Lampu Hijau" dan "Dalgona Candy", yang keduanya melahirkan tren di TikTok.
Pemain juga akan mencoba permainan "Kelereng" dan "Ddakji" (membalik kertas) yang terlihat dalam seri ini.
Akan tetapi alih-alih mendapat 38 juta dollar AS atau sekitar Rp540 milliar, setiap pemenang hanya akan diberi pakaian olahraga hijau yang disesuaikan dan sayangnya, tidak ada hadiah uang.
Pertandingan pusat diharapkan akan diadakan dalam dua jam, sesi bergaya turnamen, dan para pemain yang tersingkir akan dapat menonton sisa pertandingan dari pinggir lapangan.
Untuk mendaftar untuk bergabung dengan "Permainan Squid" versi UEA, pelamar harus mengisi formulir yang berisi tiga pertanyaan yang menguji pengetahuan dasar mereka tentang acara Netflix.
Untungnya, pelamar tidak harus menghadapi tantangan ditampar oleh perekrut game beberapa kali hanya untuk diundang ke game.
Nam Chan-woo, direktur Pusat Kebudayaan Korea UEA, mengatakan kepada media lokal Khaleej Times bahwa para peserta akan mengenakan T-shirt berlogo pertunjukan.
Sementara staf acara akan mengenakan kostum lingkaran merah muda, segitiga, dan persegi yang yang dikenakan penjaga pertunjukan selama pertandingan kematian pertunjukan.
"Sama seperti K-Pop mendapatkan popularitas di seluruh dunia melalui YouTube pada tahun 2010, saya pikir platform seperti Netflix akan menjadi saluran untuk penyebaran global konten video Korea seperti drama dan film," kata Nam dikutip dari laman Insider.
Nam menambahkan, acara tersebut diadakan untuk memperkenalkan budaya Korea dan permainan masa kecil yang dimainkan orang Korea kepada masyarakat Uni Emirat Arab.
"Permainan yang dimainkan dalam serial Netflix populer di kalangan anak-anak di Korea dan mengingatkan orang dewasa Korea akan kenangan masa kecil yang penuh nostalgia. Tetapi permainan tradisional serupa juga dimainkan oleh anak-anak di UEA di sini," kata Nam.
"Saya berharap popularitas global 'Squid Game' akan menjadi kesempatan untuk menyebarkan aspek budaya Korea lainnya, seperti Hangeul, taekwondo, serta K-drama dan film." sambungnya.
Sementara itu, demam "Game Squid" terus melanda internet dan mengubah beberapa game dan makanan ringan Korea yang sebelumnya biasa menjadi tren global.
Baru-baru ini, pembuat permen dalgona, makanan ringan toffee yang ditampilkan dalam salah satu tantangan acara, mengatakan bahwa dia sangat dibanjiri pelanggan sehingga dia tidak pulang selama seminggu.
Pakaian yang terlihat di acara itu juga dijual di toko-toko, termasuk Vans slip-on putih dan baju olahraga retro hijau.
Sebegai informasi "Squid Game" tayang perdana di Netflix pada 17 September dan melejit ke posisi Nomor satu di AS, menurut peringkat publik Netflix.
Acara ini adalah drama berbahasa Korea tentang individu putus asa yang menemukan diri mereka dalam kesulitan ekonomi yang parah.
Melihat tidak ada jalan keluar, 456 pemain memilih untuk mengikuti serangkaian tantangan mematikan yang meniru permainan anak-anak Korea dengan harapan memenangkan hadiah jackpot sebesar $38 juta. (cr03)
.jpg)
.jpeg)
.png)
.png)
