ADVERTISEMENT

Ya Ampun! Remaja Wanita Diduga Dianiaya dan Barang Berharganya Dirampas Sopir Angkot, Polisi Lakukan Olah TKP

Rabu, 13 Oktober 2021 09:59 WIB

Share
Polisi melakukan olah TKP kasus dugaan penganiayaan yang dialami oleh seorang wanita di Kalideres, Jakbar (ist).
Polisi melakukan olah TKP kasus dugaan penganiayaan yang dialami oleh seorang wanita di Kalideres, Jakbar (ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sopir angkutan kota (angkot) diduga menganiaya dan merampas barang-barang milik penumpang. Korbannya ialah seorang perempuan berinisial DY (17). 

Kasus ini terungkap, setelah polisi mendalami temuan angkot dengan nomor 06 jurusan Kota-Kamal terbalik di dekat pintu tol Kapuk, Minggu (10/10/2021) malam. 

Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Haris Sanjaya meneduga, temuan tersebut ada hubungan dengan tindak pidana kejahataan.

Sebab menurut keterangan warga setempat, sehari sebelumnya ia pernah menjumpai wanita penuh luka tak jauh dari lokasi temuan angkot tersebut.

"Kondisi angkot pecah kaca depan dan tidak ada supirnya. Namun di sekitar lokasi, ditemukan satu unit ponsel dan sepasang sandal yang diduga baru habis dipakai," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).

Haris menerangkan, pihaknya telah meminta keterangan wanita berinisial DY (17) selaku korban perampasan.

Pengakuan DY, ia dipukul menggunakan kunci roda. Barang-barang dirampas oleh pelaku. Akibat kejadian itu, DY mengalami luk parah pada bagian kepala.

"Korban kemudian ditolong warga langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar dia.

Saat ini, Unig Reskrim Polsek Kalideres bersama Jatanras Polres Metro Jakarta Barat telah membentuk tim untuk mengejar pelaku.



"Kami sudah kantongi identitasnya," ujar dia. (Cr01).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT