Catat! Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai Hari Minggu, karena Ada Pembangunan Saluran Penghubung dan Crossing

Sabtu 02 Okt 2021, 10:16 WIB
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad saat meninjau vaksinasi Covid-19  di Jalan Pulo Lentur RT 01/06, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Sabtu (4/9/2021) (cr02)

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Jalan Pulo Lentur RT 01/06, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Sabtu (4/9/2021) (cr02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rekayasa lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit ihwal proyek pembangunan saluran penghubung (Phb) dan crossing dimulai Minggu (3/10/2021). 

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar menyampaikan rekayasa lalu lintas itu dimulai setelah melalui proses Pembahasan di rapat koordinasi yang dilakukan pada Kamis (30/9/2021).

Dalam rapat yang dihadiri jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya, Suku Dinas Perhubungan, Suku Dinas Sumber Daya Air, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur serta pihak terkait lainnya, telah disepakati proyek segera  dimulai. 

"Karena Minggu pagi dimulai proses pekerjaan selama kurang lebih 2,5 bulan ke depan. Akan ada 99 petugas gabungan dari unsur Kepolisian, Sudin Perhubungan dan Satpol PP yang akan berjaga di lokasi," ungkapnya kepada wartawan belum lama ini. 

Petugas gabungan itu bakal berjaga dengan pembagian tiga shift guna mengurai arus lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan agar mencegah terjadinya kemacetan akibat rekayasa lalu lintas. 

Sabtu (2/10/2021) malam juga akan dilakukan apel pasukan gabungan guna memastikan seluruh persiapan ihwal pengerjaan Phb dan crossing di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai siap. 

"Kehadiran petugas sangat diperlukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas. Selain itu perlu dibuatkan pagar pengaman di sepanjang proyek dan dibuatkan lampu penerang agar pengendara aman dan nyaman melintas di malam hari," terangnya. 

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Timur, Dody Setiyono menuturkan dalam rekayasa lalu lintas selama pengerjaan proyek kendaraan pribadi dan umum bakal melintas di lajur Transjakarta. 

Untuk kendaraan yang melintas dari arah Barat, akan dialihkan di simpang Klender menuju Jalan Pahlawan Revolusi, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Raden Inten, dan Jalan RS Soekamto.

Jika pengguna kendaraan tersebut ingin melintas lagi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, maka di perempatan Mc Donald Duren Sawit dapat berbelok ke keri guna menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai. 

"Sementara kendaraan berat bertonasi di atas 5.500 ton dilarang melintas di area proyek. Rekayasa lalu lintas bagi kendaraan berat dimulai pukul 04.00-22.00 WIB setiap harinya," jelasnya. 

Menurut dia, dalam rekayasa lalu lintas ini U Turn di lokasi sekitar, tepatnya di depan kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur akan buka sepanjang kurang lebih 50 meter. 

Pengerjaan Phb dan crossing yang memakan badan Jalan I Gusti Ngurah Rai sepanjang 878 meter itu bertujuan untuk menyelesaikan masalah banjir di permukiman warga Kelurahan Klender. 

Yakni di permukiman warga RW 06, RW 09, dan RW 10 Kelurahan Klender yang terdampak banjir lantaran diameter saluran air yang ada terlalu kecil sehingga dibuat crossing dan Phb ke Kali Tegal Amba.

Untuk pengerjaan saluran Phb akan menggunakan box culvert atau beton saluran air berukuran 2,5 x 2,5 meter, sedangkan crossing menggunakan buis beton ukuran 1,5x1, 5 meter. (Cr02) 

Berita Terkait
News Update