Berbelanja baju bekas kini menjadi tren dan menjadi solusi untuk menghemat kantong. (Foto/unsplash)

Fashion

Tren Thrift Shop, 6 Tips yang Perlu Diperhatikan Ketika Berbelanja Pakaian Bekas

Jumat 17 Sep 2021, 14:30 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selain sedang menjadi sebuah tren, belanja baju di thrift shop pakaian menjadi pilihan yang ekonomis bagi banyak orang.

Meskipun berlabel baju bekas, tetapi tidak jarang orang yang berbelanja dapat menemukan baju atau barang branded layak pakai dengan harga miring.

Penggunaan istilah thrifting sendiri berarti berkaitan dengan kegiatan jual-beli barang bekas.

Jika seseorang dapat memilih dan memilah dengan cermat mereka dapat menemukan berbagai “harta karun” dengan tawaran harga yang menarik.

Di Indonesia sendiri, tren thrift shop pakaian sedang menjamur, baik penjualan online maupun di beberapa toko offline.

Daerah Jakarta beberapa toko baju bekas yang dapat dikunjungi diantaranya adalah Pasar Baru dan Pasar Lama.

Agar dapat berbelanja baju thrift dengan nyaman, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan ketika berbelanja:

●    Persiapkan budget
Meskipun terdengar sepele karena kebanyakan pakaian yang dijual di toko-toko baju bekas memiliki harga yang sangat miring, tetapi mempersiapkan berapa uang yang akan dikeluarkan menjadi hal yang penting.

Dengan menyiapkan uang yang akan dikeluarkan, maka seseorang tidak akan kalap atau berlebihan ketika berbelanja.

●    Buat perencanaan mix and match
Sebelum membeli pakaian, sebaiknya pikirkan dulu bagaimana pakaian tersebut akan digunakan dan apakah pakaian tersebut sesuai dengan gaya yang diinginkan.

Terkadang banyak orang yang membeli pakaian hanya karena model yang lucu atau bagus dan justru terbengkalai di belakang lemari akibat tidak sesuai ketika dipakai.

●    Pakai baju yang nyaman
Jika mengunjungi toko pakaian bekas secara langsung, maka disarankan untuk memakai baju senyaman mungkin.

Hal ini dikarenakan biasanya toko-toko tersebut tidak menyediakan ruang ganti.

Oleh karena itu pakai outfit yang nyaman agar dapat mencoba pakaian yang menarik hati.

Thrift shop juga jarang sekali menyediakan layanan tukar atau pengembalian barang.

●    Perhatikan toko yang akan dikunjungi
Sebelum mengunjungi toko atau membeli dari toko offline sebaiknya perhatikan review orang yang pernah berbelanja di toko tersebut.

Hal ini menghindari toko yang menjual barang yang tidak layak ataupun ingin menipu pembeli.

Penting untuk mengkurasi toko-toko thrift dan memahami karakteristik toko tersebut.

●    Perhatikan detail pakaian
Ketika ingin membeli pakaian bekas, pembeli perlu untuk memperhatikan detail pakaian terlebih dulu.

Perhatikan detail mulai dari warna pakaian, apakah ada noda atau tidak, hingga apakah jahitannya masih layak atau tidak.

Sering kali banyak orang yang sudah terkecoh dengan model menarik dan melupakan detail kecil seperti ini.

Akibatnya, bukan menemukan harta karun, namun barang yang dibeli justru zonk.

Video Masih Tinggal Serumah, Ririn Dwi Ariyani dan Aldi Bragi Kompak Absen di Sidang Cerai Perdana. (youtube/poskota tv)

●    Telusuri toko dan gantungan baju-baju
Pembeli harus pintar-pintar dalam menentukan toko dan mencari pakaian dengan menelusuri tiap bagiannya dengan cermat.

Hal ini akan mengantarkan pembeli untuk menemukan “harta karun” dari berbelanja pakaian bekas.

Intinya, pembeli harus sabar dan teliti dalam berbelanja pakaian bekas. (nelsya namira putri)


 

Tags:
Baju Bekastips beli baju bekastips belanja baju bekascara pilih baju bekasthrift shopbeli pakaian bekastips beli pakaian bekas

Administrator

Reporter

Administrator

Editor