JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Memiliki ruangan yang nyaman terutama di situasi membuat seseorang harus berada di dalam ruangan itu secara terus-menerus tentunya menjadi hal yang penting.
Kenyamanan ruangan dapat menentukan kualitas hidup dan produktivitas seseorang.
Mungkin banyak orang yang seringkali merasa bahwa ruangan mereka penuh barang dan sesak. Namun untuk mengurangi barang-barang tersebut ada perasaan sayang tersendiri.
Entah berpikir barang tersebut masih memiliki nilai atau memori penting. Bahkan, kadang merasa bahwa barang itu masih dapat dipakai.
Padahal kenyataannya barang-barang yang masih disimpan tersebut hanya tergeletak tidak berdaya di dalam ruangan dan memenuhi ruangan seseorang.
Mengenai beres-beres dan declutter barang ini, Marie Kondo masih menjadi orang nomor satu yang menjadi banyak panutan banyak orang.
Marie Kondo adalah seorang adalah konsultan pengorganisasian, penulis, dan pembawa acara TV Jepang. Buku mengenai cara pengorganisasian ruangan yang efektif laris manis menjadi buku best seller di seluruh dunia.
Metode pengorganisasian ruangannya ini terkenal sebagai Metode Konmari. Sebagai konsultan pengorganisasian, Marie Kondo dengan Metode Konmari-nya disenangi mereka yang ingin hidup dengan nyaman dan efektif.
Marie Kondo memiliki cara tersendiri untuk merapikan ruangan yang dipenuhi barang-barang. Tanyakan pada diri sendiri apakah barang itu memicu kegembiraan, dan jika tidak, singkirkan.
Lalu, setelah hanya tersisa barang-barang yang paling dibutuhkan dan memicu kegembiraan, letakkan setiap barang di tempat yang terlihat, dapat diakses, dan mudah diambil.
Untuk mengetahui tips lengkap merapikan ruangan dan decluttering barang-barang yang tidak dipakai, poskota telah merangkum cara mengorganisasikan ruangan ala Marie Kondo:
● Buang barang yang tidak diperlukan
Hal pertama yang harus dilakukan dalam proses pengorganisasian adalah menyortir barang-barang yang harus tinggal dan harus dibuang. Setiap orang harus tahu barang apa saja yang masih dibutuhkan dan mana yang tidak.
Sebelum memutuskan untuk membuang atau menyimpan suatu barang coba tanyakan kepada diri sendiri apakah barang ini masih bisa digunakan atau bisa membuat seseorang lebih bahagia?
● Simpan barang yang dapat membawa kebahagiaan
Jangan karena memikirkan “sayang kalau tidak disimpan” maka proses menyortir barang jadi terhambat. Pikirkan baik-baik mengenai apakah barang tersebut akan membuat bahagia atau membawa kesenangan atau tidak.
Jika tidak, maka pilihan lainnya adalah dibuang jika sudah tidak layak pakai dan bisa disumbangkan apabila masih memiliki fungsi.
● Rapikan berdasarkan kategori
Aturan pertama dari Metode Konmari adalah merapikan berdasarkan kategori. Marie Kondo merekomendasikan agar mulai merapikan barang berdasarkan kategori, seperti baju, buku dan lain-lain.
Pastikan tiap kategori dari barang yang dimiliki mempunyai ruang atau tempat penyimpanannya sendiri.
● Hargai barang-barang yang dimiliki
Marie Kondo meminta pemilik barang mempertimbangkan perasaan dari barang-barang yang dimiliki. Hal ini dapat dilakukan dengan menempatkan barang itu dengan baik dan tidak sembarangan.
● Teknik melipat
Teknik melipat pakaian secara vertikal ala Kondo membuat pakaian mudah dikenali dan sulit dikacaukan. Dengan melakukan lipatan cara ini, pakaian terlihat seperti kain origami, siap untuk disusun di laci dalam barisan yang rapi.
Untuk menjaga agar lipatan pakaian terlipat ini tetap rapi, Kondo menyarankan untuk menggunakan kotak sebagai pembagi laci. (Nelsya Namira Putri)