JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Wagub Ariza) ikut mengomentari terkait ditetapkannya Manager Kafe Holywings Kemang, JAS, sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Politisi Gerindra ini menghormati apa yang menjadi kewenangan Kepolisian. Ia melihat, hal itu dalam upaya patuh kepada peraturan.
"Prinsipnya kita ingin seluruh warga patuh, taat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan," terangnya di Balaikota, Jumat (17/9/2021) malam.
Dalam melaksanakan protokol kesehatan, sambung Ariza tentunya ada reward atau penghargaan. Dan sebaliknya, pemerintah akan memberikan sanksi bila ada pelanggaran.
"Sanksinya apa? Seperti yang disampaikan mulai dari sanksi administrasi, kerja sosial, denda, penutupan sementara, pencabutan izin sampai dengan pidana," tegasnya. Adapun perkaranya, Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Kepolisian.
Lebih lanjut Ariza menambahkan, adanya penetapan tersangka pidana terhadap pelanggaran Prokes tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi semua agar berhati-hati. Dan juga jangan menganggap enteng aturan .
"Jangan semua dianggap bisa diselesaikan dengan cara-cara sendiri, semua kita ini punya aturan. Punya hukum yang harus tegakkan, kita hormati bersama siapapun mari patuh dan taat pada hukum yang berlaku," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan Manager Kafe Holywings Kemang, JAS, sebagai tersangka .
JHS dinyatakan telah melakukan pelanggaran berulang di masa PPKM. Ketentuan jam operasional kafe hingga pukul 21:00 WIB malah dilanggar oleh Holywings Kemang . (*)