SERANG, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak kemarin sore mengakibatkan para pedagang buah-buahan di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, Banten, terendam banjir.
Tidak tanggung-tanggung, hampir sebanyak 3 ton buah semangka terendam banjir, dan kerugian yang dialami mencapai puluhan juta rupiah.
Jasmani (47) pedagang buah semangka di PIR mengatakan, luas lapaknya yang terbatas membuat barang dagangannya terpaksa disimpan di pinggir jalan.
"Semangka yang di pinggir jalan itu saya tutupi dengan terpal. Tapi pas semalem sekitar jam 02.00 malam hujan, itu ternyata hanyut terbawa banjir," ujarnya, Selasa (14/9/2021).
Atas kejadian itu, lanjut Jasmani, ia tidak bisa berbuat banyak dan hanya pasrah. Mengingat kalaupun diselamatkan, tetap saja buahnya akan busuk dan tidak bisa dijual lagi.
"Kerugiannya sekitar Rp18 juta. Tapi namanya banjir kaya gini, mau gimana lagi. Sudah cuacanya gini. Sebagian sudah dipindah ke atas, tapi ada juga yang kebawa banjir," katanya.
Hanyut terbawa banjir, pedagang buah-buahan di Pasar Rau merugi sampai puluhan juta (foto: luthfi)
Jasmani mengaku sejak semalam ia sudah mencoba menyelamatkan buah dagangannya sebisa mungkin meskipun tidak ada tempat untuk menampung lagi.
"Sejak semalam saya sendiri yang mindah-mindahin buah-buahan ke atas, tapi hanya sedikit karena tidak ada tempat lagi," ucapnya.
Hanyut terbawa banjir, pedagang buah-buahan di Pasar Rau merugi sampai puluhan juta (foto: luthfi)
Selain Jasmani, dampak banjir juga dirasakan oleh sopir angkot jurusan Rau, Damiri (50).
Video: Kota Serang Dilanda Bencana, dari Banjir, Longsor hingga Pohon Tumbang. (youtube/poskota tv)
Damiri yang mau mengambil penumpang di Rau itu terjebak banjir dan tak lama lagi mogok karena kapan mesinnya masuk air.
"Di daerah sini emang sudah menjadi langganan banjir, bahkan setiap hujan lebat pasti banjir," katanya. (kontributor banten/luthfillah)