SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua RT 06/12 Kompleks Bumi Mutiara Serang (BMS), Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Beni menceritakan, sungai yang berada tepat di samping wilayahnya itu memang kerap dijadikan tempat berenang anak-anak ketika arusnya landai.
Anak-anak yang berenang itu, menurut Beni, berasal dari luar kompleksnya yang setiap sore hampir ada saja yang datang untuk berenang.
Pun pada saat arusnya deras kemarin, ada sekitar empat anak-anak yang berenang di sungai itu, satu diantaranya adalah Malik Ayatullah (11) yang merupakan warganya.
"Malik itu ga biasanya berenang di sini, mungkin karena diajak temen-temennya itu jadi dia ikut," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (15/9/2021).
Beni menjelaskan, memang pada saat kejadian dirinya tidak ada di lokasi, karena masih di tempat kerja.
Namun berdasarkan informasi yang ia terima dari warganya, anak-anak itu sempat dilarang berenang karena arusnya deras.
"Tapi ya namanya anak-anak yah, diingetin kaya gitu jojong (nggak dengar) aja. Mungkin karena asik ada air besar," ujarnya.
Sementara itu rekan korban, Ilham (12) yang saat itu melihat Malik hanyut terbawa arus membeberkan kronologi kejadian.
Selain Malik, tiga rekannya juga sama hanyut terbawa arus banjir sekitar 200 meter dari tempatnya berenang.
"Ketiga rekannya berhasil selamat karena pegangan batu dinding sungai, sedangkan Malik posisinya berada sedikit di tengah dan berpegangan dahan kayu," ujarnya.
Namun karena dahan kayu itu tidak kuat menahan, akhirnya Malik terseret arus lebih jauh lagi.