PON XX Papua, siap digelar sesuai rencana. (foto/koni)

SPORT

Siap Digelar Sesuai Rencana, Ini Update Persiapan PON XX Papua

Selasa 07 Sep 2021, 13:52 WIB

POSKOTA.CO. ID - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua akan tetap diselenggarakan sesuai rencana.

Rencananya PON XX akan resmi dibuka oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Oktober 2021 dan ditutup oleh Bapak Wapres Ma’ruf Amin tanggal 15 Oktober 2021.

Sebanyak 37 cabang olahraga dan juga 11 cabang olahraga eksibisi siap dipertandingkan di empat klaster penyelenggaraan PON XX, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.

Meskipun resmi dibuka pada tanggal 2 Oktober, beberapa pertandingan sudah mulai digelar sebelum itu, antara lain;

- Tanggal 22 September 2021 Kota Jayapura menggelar Softball Putra
- Tanggal 23 September 2021, Kabupaten Jayapura menggelar Polo Air dan Baseball sedangkan Kabupaten Mimika menggelar Terbang Layang
- Tanggal 29 September 2021, Kabupaten Merauke pertama kali menggelar pertandingan Wushu

Adapun beberapa cabor eksibisi juga digelar sebelum PON XX resmi dibuka, seperti Esport (22 September 2021, Kabupaten Jayapura), Hapkido (25 September, Kabupaten Jayapura), Triathlon (22 September, Kota Jayapura), Selancar Ombak (22 September, Kota Jayapura) Kick Boxing (22 September, Kota Jayapura), Kabaddi (22 September, Kota Jayapura).

Venue
Kesiapan Venue PON secara keseluruhan sudah betul-betul sesuai dengan target, sehingga siap digunakan pada jadwal yang telah disusun. Saat ini hanya melakukan finishing-finishing akhir.

Satu-satunya Venue yang masih dalam pengerjaan adalah Rugbi, yang mana pertandingannya adalah yang terakhir sehingga mereka baru akan mulai tanggal 10 Oktober sampai 13 Oktober. Pihak kontraktor memastikan Venue sudah selesai dan siap digunakan pada akhir September.

Peserta PON XX

Terkait peserta, pada 28 Agustus 2021 lalu, baru saja menyelesaikan Chef de Mission (CdM) Meeting III dan Delegate Registration Meeting (DRM) di Kota Jayapura.

CdM III merupakan finalisasi penyelenggaraan PON, bagaimana pelayanan kepada kontingen yang datang (meliputi pertandingan, peralatan, akomodasi, konsumsi kesehatan dan sebagainya). 

DRM adalah finalisasi status atlet-atlet dari seluruh kontingen, atau kepastian atlet membela provinsi mana. 

Ada beberapa kondisi atlet berlatih di provinsi tertentu namun tempat tinggal atau KTP-nya dari provinsi lain, status tersebut dipastikan pada DRM agar tidak menjadi kendala saat pertandingan.

Data statusnya, sebanyak 7.046 atlet sudah ditetapkan serta divalidasi oleh Komisi Keabsahan. Dengan begitu, pada pelaksanaannya nanti, tidak ada lagi waktu terbuang karena masalah data dan status atlet.

Keamanan dan Kesehatan

Membahas masalah keamanan tentunya, KONI Pusat memberikan atensi yang sangat tinggi. Koordinasi dengan Kapolda Papua, Pangdam Cenderawasih dan lainnya terus berjalan. 

Terakhir, Ketua Umum KONI Pusat menghadiri Rapat Koordinasi yang dipimpin Bapak Menko Polhukam pada 3 September lalu untuk membahas isu keamanan.

Tidak dapat dipungkiri ada dinamika keamanan yang terjadi beberapa waktu terakhir namun bukan di sekitar empat klaster penyelenggaraan PON XX. 

Pada rapat di Kantor Kemenko Polhukam, Menko Polhukam mengarahkan agar seluruh aparat mengerahkan semua potensi untuk menjamin keamanan PON XX.

Diharapkan, kekuatan yang disiapkan Kodam Cenderawasih dan Polda Papua cukup untuk mengamankan di samping setiap kontingen juga membawa tim pengalaman dari masing-masing provinsi.

Soal Kesehatan, saat ini memang masa yang sangat sulit, di masa pandemi Covid-19, kita harus menunda PON selama satu tahun dari yang direncanakan. 

Namun, kita memiliki contoh yang sangat baik, beberapa waktu lalu Olimpiade Tokyo berjalan lancar di tengah Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. 

Seluruh kontingen yang akan berangkat ke Papua harus sudah divaksinasi, dan saat ini semuanya telah tuntas divaksin. 

Presiden Joko Widodo juga sudah memberikan arahan agar vaksinasi diberikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Venue, hal tersebut dilaksanakan dengan baik. 

Pada pelaksanaannya nanti, ditargetkan 70% masyarakat sekitar Venue sudah divaksin.

Panglima TNI, Kapolri dan Menpora meninjau vaksinasi di GOR Waringin tanggal 27 Agustus 2021

Panwasrah PON XX juga sudah mengarahkan agar 5 hari sebelum keberangkatan agar dilakukan karantina. 
Kemudian, pada pelaksanaannya nanti, khusus cabor body contact akan melakukan swab antigen sebelum pertandingan digelar. 

Jika ada yang ternyata positif, maka sudah disiapkan tempat rujukan untuk melakukan karantina.

Akomodasi dan Transportasi

Hal lain yang tak kalah penting adalah akomodasi dan transportasi. Terkait akomodasi, PB.PON tengah mengejar kerja sama dengan pemilik hotel dan juga melakukan peningkatan penginapan agar kualitasnya setara hotel bintang tiga. 

Meski begitu, penginapan yang sudah siap sudah banyak seperti wisma atlet.

Terkait transportasi, dukungan kendaraan dari Kementerian Perhubungan sudah tiba di klaster penyelenggaraan PON XX secara bertahap.

Salah satunya pada 31 Agustus lalu, kendaraan mendarat di Merauke. Masyarakat Merauke senang dan antusias hingga melakukan upacara adat penyambutan di pelabuhan.

Tags:
pekan olahraga nasionalPonPON XX Papuapon papua 2021Persiapan PON XX PapuaVenuepeserta pon xx papuaakomodasitransportasikeamananKesehatanberita olahraga

Reporter

Administrator

Editor